Direktur Keuangan Saratoga Lany Djuwita Wong mengatakan angka ini meningkat 48,6 persen dibandingkan dengan jumlah dividen tahun sebelumnya.
"Sesuai peraturan, dividen dibagikan paling lambat satu bulan setelah RUPST. Jadi pada akhir Juni akan dibagikan," ujar Lany usai RUPST di Adaro Buiding, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Mei 2019.
Lany melanjutkan bahwa pada 2018 Saratoga membukukan rekor pendapatan dividen sebesar Rp900 miliar yang disumbangkan oleh PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar Rp483 miliar, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) sebesar Rp251 miliar, dan PT Provident Agro Tbk (PALM) sebesar Rp117 miliar, dan perusahaan investasi lainnya.
"Ke depan, Saratoga akan melanjutkan investasi aktif dengan menilai peluang potensial di tiga sektor. Kami mencari perusahaan target yang kurva pertumbuhannya selaras dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, seperti sektor barang dan jasa konsumen, infrastruktur sosial, dan teknologi," papar Lany.
Selain mengumumkan pembagian dividen, jajaran direksi menyetujui penunjukkan Devin Wirawan sebagai Direktur Investasi Saratoga.
"Kami menyambut Devin sebagai anggota direksi. Penunjukkan Direktur Investasi adalah untuk memperkuat jajaran direksi, terutama dalam aspek investasi, monetisasi, dan aspek deal sourcing," kata Presiden Direktur Saratoga Michael W.P Soeryajaya, pada kesempatan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id