Ilustrasi. Foto : MI/Adam Dwi.
Ilustrasi. Foto : MI/Adam Dwi.

Kesepakatan Dagang di Bawah Ekspektasi, IHSG Tertahan

Annisa ayu artanti • 17 Desember 2019 08:10
Jakarta: Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tertahan meski masih dalam zona penguatan. Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan kesepakatan perdagangan yang tidak sesuai ekspektasi membuat pergerakan IHSG ke arah positif tidak signifikan.
 
"Kesepakatan perdagangan masih memerlukan detail lebih lanjut menjadi katalisnya diawal pekan ini," kata Lanjar dalam riset hariannya, Selasa, 17 Desember 2019.
 
Dari dalam negeri, Lanjar mengatakan beberapa data ekonomi masih di bawah ekspektasi pasar sehingga belum cukup menjadi katalis positif bagi pasar.

Tercatat, neraca perdagangan Indonesia rilis dibawah ekspektasi dengan defisit USD1,33 miliar. Aktifitas ekspor minus 5,67 persen dengan penurunan terbesar pada aktifitas ekspor pertambangan dan migas sedangkan aktifitas impor minus 9,24 persen dengan turunnya aktifitas import bahan baku dan naiknya aktifitas impor konsumsi.
 
Oleh karena itu, pergerakan IHSG diprediksi menguat diatas level 6.200 dan menguji level resistance rata-rata harga selama 200 hari (MA200) di level 6.272 dan bearish trendline.
 
"Sehingga kami perkirakan IHSG bergerak menguat tertahan menguji MA200 dengan support resistance 6.182-6.272," ucap dia.
 
Untuk perdagangan selanjutnya, Lanjar menambahkan investor masih akan mengawal pengumuman kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Sebab, kesepakatan perdagangan ini masih belum jelas.
 
"Masih belum jelas bagaimana Tiongkok akan menindaklanjuti janji untuk meningkatkan impor pertanian Amerika, dan seberapa cepat Amerika Serikat berjanji untuk memangkas setengah dari kenaikan tarif September lalu," beber dia.
 
Adapun beberapa saham yang bisa diperhatikan investor hari ini adalah PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan