PT PP (Persero) Tbk (PTPP).
PT PP (Persero) Tbk (PTPP).

Hingga April, Kontrak Baru PTPP Capai Rp11,3 Triliun

Dian Ihsan Siregar • 24 Mei 2018 20:51
Jakarta: PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah membukukan kontrak baru sebesar Rp11,3 triliun selama Januari hingga April tahun ini. Posisi kontrak alami peningkatan 25 persen bila dibanding posisi Rp9 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
 
"Perseroan telah merealisasikan perolehan kontrak baru sebesar 23 persen dari total target," kata Direktur Utama PTPP Lukman Hidayat, ditemui di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, SCBD Sudirman, Jakarta, Kamis, 24 Mei 2018.
 
Pencapaian kontrak baru sebesar Rp11,3 triliun, terdiri dari kontrak baru induk usaha sebesar Rp8,95 triliun dan anak usaha sebesar Rp2,37 triliun.

Perolehan kontrak baru dari BUMN, dia mengaku, paling mendominasi, dengan mencapai Rp5,93 triliun atau 47,64 persen dari total kontrak. Kemudian disusul oleh swasta sebesar Rp5,03 triliun atau 44,44 persen dari APBN sebesar Rp897 miliar atau 7,92 persen dari total perolehan kontrak baru.
 
Padahal pada Maret lalu kontrak PTPP masih mencapai Rp9,5 triliun atau naik 42 persen dibandingkan dengan perolehan kontrak Rp6,7 triliun di periode yang sama di 2017.
 
Hingga akhir Maret, ‎kontrak baru dari BUMN pun masing-masing mendominasi perolehan kontrak baru yang didapatkan perseroan dengan kontribusi sebesar Rp5,3 triliun atau setara 55,5 persen dari total kontrak baru, disusul oleh swasta sebesar Rp3,6 triliun atau setara 37,5 persen. Kemudian kontrak dari APBN sebesar Rp661 miliar‎ atau setara tujuh persen dari target kontrak di tahun ini.
 
D‎ari tipe pekerjaan, kontrak dari gedung memiliki porsi 55,5 persen, bandar udara (bandara) mencapai 20,2 persen, ‎serta jalan dan jembatan sebesar 11,7 persen.
 
Ketiga sektor itu merupakan kontributor utama dari portofolio kontrak baru perseroan hingga Maret 2018 dengan kontribusi sebesar 87,4 persen. Sisanya disumbangkan oleh industri sebesar 6,1 persen, minyak bumi dan gas sebesar 4,9 persen, kereta api sebesar 0,9 persen, dan pembangkit tenaga listrik 0,7 persen.
 
Ada beberapa kontrak baru yang diperoleh perseroan di Maret 2018 di antaranya adalah Hotel Mandalika Paramount sebesar Rp850 miliar, Bandara Syamsudin Noor sebesar Rp559 miliar, dan Access Road Cisokan sebesar Rp387 miliar. Lalu ada proyek ERIC Solid Waste Management Sidoarjo sebesar Rp333 miliar dan ERIC Solid Management Malang sebesar Rp238 miliar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan