Mengutip laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (21/2/2015), angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 137.277 ton.
Hal ini sejalan dengan turunnya produksi tandan buah segar (TBS) AALI sebesar 9,3 persen atau mencapai 396.294 ton dibandingkan tahun lalu. Penurunan ini terjadi terutama untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan yang masing-masing turun sebesar 12,2 persen dan 9,6 persen.
Adapun volume penjualan CPO AALI per Januari 2015 tercatat sebesar 67.905 ton. Sampai dengan Januari 2015, perseroan mencatatkan volume penjualan CPO sebesar 67.905 ton, Olein sebesar 2.700 ton, serta Kernel sebesar 23.274 ton.
Sementara itu, untuk periode yang sama pada 2014, perusahaan mencatatkan volume penjualan CPO sebesar 101.486 ton dan Kernel sebesar 30.141 ton. Harga jual rata-rata CPO turun dari Rp8.829 per kg pada 2014 menjadi Rp7.882 per kg pada 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id