"Kontrak baru itu mencapai Rp9,8 triliun, atau setara 36 persen dari target kontak baru yang ditetapkan perseroan sepanjang tahun ini sebesar Rp27 triliun," kata Direktur Utama PT PP Bambang Triwibowo, dalam siaran pers-nya, di Jakarta, Kamis (4/6/2015).
Dia menjelaskan, perolehan kontrak baru tersebut di antaranya adalah proyek infrastruktur pemerintah, yaitu Jalan Tol Bawen-Solo Rp339 miliar, Jalan Sibolga-Batas Tapsel di Sumatera Utara Rp236 miliar, Sabodam Merapi Rp61 miliar, dan Jalan Tol Solo-Kertosono (lanjutan) Rp55 miliar.
Selain itu, ada proyek baru perseroan yang lain yaitu Reklamasi Mandala City di Makassar sebesar Rp2,5 triliun, Pelabuhan Kuala Tanjung Rp897 miliar, St. Moritz di Makassar Rp576 miliar, One Otium Residence Antasari di Jakarta Rp472 miliar.
Lebih dari itu, ada juga Manhattan Greenland sebesar Rp351 miliar, Apartemen Gunawangsa di Surabaya sebesar Rp327 miliar, CBD Karawaci zdi Banten Rp312 miliar, Casia Condotel di Bintan Rp242 miliar, Apron Bandara Ahmad Yani di Semarang Rp141 miliar, Gedung Jasa Marga di Jakarta Rp112 miliar, Rumah Budaya Indonesia di Dili, Timor Leste Rp77 miliar.
"Perolehan kontrak baru kami juga dikontribusi oleh penjualan anak usaha, yaitu PT PP Properti sebesar Rp900 miliar, PT PP Pracetak Rp569 miliar dan PT PP Peralatan Rp87 miliar. Walaupun proyek infrastruktur pemerintah mundur dari target, perolehan kontrak baru kami tetap tinggi, karena mendapat kepercayaan dari pihak swasta, seperti Lippo Group, CT Group, dan Alila," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id