Senada, bursa saham ASEAN, khususnya di sektor penerbangan, pun cukup terguncang dengan adanya berita AirAsia yang hilang kontak. Bahkan saham AirAsia (AIRA) sempat anjlok nyaris 13 persen. Berikut saham dari lima maskapai besar di ASEAN di sektor penerbangan yang melemah, seperti dikutip Metrotvnews dari Bloomberg, Selasa (30/12/2014).
Saham Thai Airways International PCL (THAI) melemah 0,20 poin atau setara 1,36 persen ke posisi 14,50 bath Thailand dengan volume perdagangan saham sebesar 1,5 juta lembar saham.
Saham AirAsia Bhd (AIRA) tidak ada perdagangan saham hari ini, di mana harga saham perseroan berhenti di level 2,690 ringgit Malaysia. Adapun volume perdagangan saham yang dimiliki perusahaan asal Malaysia itu terpantau sebanyak 8,7 miliar lembar saham.
Kemudian, saham maskapai asal Singapura, Singapore Airlines (SIA) hanya naik tipis setelah sebelumnya terpantau melemah karena terguncang berita AirAsia. Saham SIA naik 0,04 atau setara 0,35 persen ke posisi 11,63 dolar Singapura.
Selanjutnya, saham Phillippine Airlines (PAL Holdings Inc) melemah tipis 0,17 poin atau setara 3,45 persen ke posisi 4,76 peso Filipina. Sementara saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melemah Rp15 atau setara 2,59 persen ke posisi Rp565. Sebanyak 933.100 lembar saham GIAA tercatat sedang bergerak di bursa saham dengan nilai total sebesar Rp530 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News