Seperti diketahui, dalam Annual Report AISA 2017 halaman 196 terlihat adanya tanda tangan Anton dan Hongkie. Annual Report 2017 tersebut juga sudah muncul di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia pada Kamis, 26 Juli 2018.
"Pak Anton dan Pak Hongkie sejak awal telah menandatangani laporan keuangan yang bisa dilihat dalam Annual Report. Kami heran dengan berita yang tersebar," kata Sekretaris Perusahaan AISA Ricky Tjie, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 27 Juli 2018.
Anton dan Hongkie sempat dipaksa oleh salah satu investor untuk mencabut tanda tangan dari annual report perusahaan tetapi mereka menolak. Tujuannya sebagai upaya mengganti jajaran direksi pada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) AISA yang akan dilaksanakan pada Jumat, 27 Juli 2018. Kabarnya, dalam rapat tersebut akan disisipkan agenda pemungutan suara untuk menentukan nasib jabatan para direksi.
Jika pemungutan suara tidak berlangsung lancar, maka dewan komisaris akan menggunakan haknya untuk memberhentikan para dewan direksi. Setelah seluruh direksi dicopot, roda bisnis AISA bakal menjadi tanggung jawab dewan komisaris sampai ada dewan direksi baru.
Ricky sangat menyayangkan jika kabar tersebut benar terjadi. "Sebab, imbasnya bisa buruk bagi image dan proses bisnis perusahaan, dan bisa mengancam kelangsungan hidup terhadap lebih dari 5.000 karyawan Tiga Pilar Sejahtera Food," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News