Direktur Utama PTPP Tumiyana menjelaskan, perseroan masih optimis bisa melampaui target kontrak baru yang sudah ditetapkan manajemen sebesar Rp31 triliun hingga akhir 2016.
"Dengan raihan kontrak baru Rp14,14 triliun di akhir 2016 dan carry over 2015 sebesar Rp39 triliun. Dengan begitu total order book sampai akhir Juni 2016 sebesar Rp53,14 triliun," kata Tumiyana, ditemui pada saat paparan publik dalam acara 'Institutional Investor Day dan Investor Day 2016', di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Dengan raihan kontrak hingga Juni 2016, Tumiyana memproyeksikan, perseroan akan mengalami lonjakan kenaikan laba bersih di semester I-2016 sebesar 90 persen, bila dibanding periode yang sama di 2015.
Lonjakan tersebut merupakan kontribusi dari seluruh business line perseroan yang menghasilkan keuntungan, seperti lini konstruksi, properti, EPC, pracetak, peralatan, dan investasi.
"Di samping itu laba yang didapat juga dari hasil program efisiensi, inovasi, dan meningkatkan produktivitas karyawan yang mendorong keberhasilan kinerja perusahaan di semester I-2016," ungkap Tumiyana.
Pencapaian kontrak baru sebesar Rp14,14 triliun, Tumiyana menguraikan, hasil dari kontrak induk sebesar Rp11,81 triliun, dan anak usaha sebesar Rp2,33 triliun. Adapun kontrak baru yang disumbang PT PP Properti Tbk (PPRO) sebesar Rp980 miliar, PT PP Pracetak Rp1,02 triliun, serta PT PP Peralatan Rp336 miliar.
Beberapa proyek yang berhasil diraih perseroan sampai Juni, seperti dua ruas jalan tol masing-masing Rp3 triliun dan Rp2,7 triliun, pembangunan gedung BNI Tower Rp719 miliar, apartemen Pertamina RU di Balikpapan Rp497 miliar, Apartemen Cilacap Rp384 miliar, mobile power plant 500 MW Rp739 miliar yang berada di delapan lokasi, Hotel Avani di Bali Rp335 miliar, Setiabudi Residence di Medan Rp282 miliar, Lotte Ville di Tangerang Rp256 miliar, peningkatan air bersih Angkasa Pura II di Tangerang Rp253 miliar.
Kemudian, Transmart di Depok Rp247 miliar, Sahid Hotel di Timika Rp225 miliar, ASDP Bakauheni 7 Rp201 miliar, Bank Indonesia (BI) di Jayapura Rp188 miliar, Transmart di Bintaro Rp189 miliar, gedung terminal dan Parkir Radin Inten di Lampung Rp169 miliar, LNG Regas Gorontalo Rp160 miliar, Candiland Rp150 miliar, Transmart di Rungkut Rp144 miliar, dan Transmart di Gorontalo Rp138,76 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id