Ilustrasi. (FOTO: ANTARA)
Ilustrasi. (FOTO: ANTARA)

BJBR Lepas 5% Saham, Pemprov Banten Suntik Modal ke BPD Banten

Dian Ihsan Siregar • 26 Agustus 2016 14:47
medcom.id, Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan Banten Global Development (BGD) akan melepas lima persen sahamnya di PT Bank BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR).
 
Tujuannya, demi memperbesar modal PT Bank Pundi Indonesia Tbk (BEKS) yang saat ini sudah berubah nama menjadi BPD Banten. Sehingga kategori kelas bank umum kelompok usaha (BUKU) BPD Banten akan mengalami peningkatan.
 
Saat ini, BPD Banten masih berada dalam kategori BUKU I, dengan BGD melepas lima persen saham di BJB, maka BEKS naik kelas ke BUKU II, melalui dorongan modal yang diberikan oleh Pemprov Banten lewat BGD.

Dorongan modal saham itu bakal didapatkan dari right issue kembali yang akan dijalankan BPD Banten pada November tahun ini. Right issue ini akan direalisasikan melalui penawaran umum terbatas (PUT) V.
 
Sebelumnya, pada Agustus 2016, BPD Banten telah menjalankan right issue yang ke-IV dengan dana yang diraih sebesar Rp649,89 miliar. Right issue tersebut diserap banyak oleh BGD. Dengan demikian BGD saat ini memiliki saham sebesar 37,64 persen di BPD Banten.
 
"Yang saya dengar mau lepas saham, karena BGD mau fokus sama Banten. Sebesar lima persen yang akan dilepas," kata ‎Deputi ‎Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK Noor Rachman, saat ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Jumat (26/8/2016).
 
Pelepasan lima persen saham di BJBR tersebut ‎karena Pemprov Banten ingin memiliki BPD sendiri. Sehingga bisa lebih fokus meningkatkan BPD Banten di masa mendatang.
 
Pemprov Banten saat ini memiliki saham di BJBR sebesar 5,37 persen, Pemerintah Kota/Kab se Provinsi Banten sebesar 7,76 persen, Pemprov J‎awa Barat sebesar 38,26 persen, dan Pemerintah Kota‎/Kab se Provinsi Jawa Barat sebesar 23,61 persen.
 
Kemudian perorangan dalam negeri sebesar 4,06 persen, institusi dalam negeri 6,81 persen, perorangan asing 0,02 persen, serta institusi asing sebesar 14,12 persen.
 
"Kita mau fokus. Karena semua Pemda punya saham di bank daerah," jelas Noor Rachman.
 
Langkah PUT V yang dijalankan BPD Banten secara berdekatan, sambung Noor, tidak dipermasalahkan. Pasalnya, tujuan penerbitan agar Pemprov Banten bisa membawa BPD Banten lebih berkembang.
 
"Kan dibeli Banten, itu diminta untuk dibesarkan. Jadi right issue maksudnya untuk tambah modal," pungkas Noor Rachman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan