Direktur Link Net Dicky Setiadi Moechtar menjelaskan, perseroan selaku perusahaan telekomunikasi perlu pengembangan-pengembangan yang khusus. Pengembangan itu harus ditingkatkan dengan mengubah atau mengganti sosok yang lama dengan baru.
Dengan sosok yang baru, diakui Dikcy, maka akan memberikan ide yang lebih baik dan jernih dalam mengembangkan ekspansi bisnis. Perseroan telah menerima surat dari PT First Media Tbk (KBLV) selaku pemegang saham sebesar 33,82 persen. Isi dari surat itu adalah usulan penetapan dewan komisaris dan direksi yang baru.
"Presiden Direktur Roberto Feliciano digantikan oleh Irwan Djaj. Ini agar perseroan lebih baik lagi dengan muka-muka yang baru," ungkap Dicky, ditemui usai RUPST Link Net, di Hotel Aryaduta Tugu Tani, Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Dengan adanya muka-muka yang baru, Dicky menerangkan, maka bisa menggenjot ekspansi bisnis perseroan di 2016. Adapun susunan kepengurusan komisaris dan direksi yang baru akan habis pada RUPST perseroan di 2017.
Dengan adanya pergantian itu maka susunan kepengurusan perseroan yang baru sebagai berikut.
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris: Ali Chendra.
Komisaris: Edward Daniel Horowitz.
Komisaris: Lorne Rupert Somerville.
Komisaris Independen: Jonathan Limbong Parapak.
Komisaris Independen: Bintan Regen Saragih.
Dewan Direksi:
Presiden Direktur: Irwan Djaja.
Direktur: Dicky Setiadi Moechtar.
Direktur: Henry Riady.
Direktur: Sigit Prasetya.
Direktur: Andy Nugroho Purwohardono.
Direktur: Edward Sanusi.
Direktur: Maria Clarissa Fernandez Joesoep.
Direktur Independen: Henry Jani Liando.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id