"Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) kita menyetujui pembagian dividen sebanyak Rp72 miliar, atau setara dividen tunai sebesar Rp5 per saham," ungkap Direktur Utama SMRA Adrianto P Adhi, usai RUPST perseroan, di Klub Kelapa Gading, Summarecon Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Ia menjelaskan, sisa dari laba bersih 2015 itu nantinya akan dialokasikan untuk dana cadangan dan laba ditahan. Langkah itu dilakukan guna memperkuat struktur permodalan dan aksi ekspansi bisnis perusahaan dibidang properti.
Tidak dipungkiri, sepanjang 2015, kinerja Summarecon Agung mengalami penurunan. Posisi pendapatan perseroan susut sebanyak dua persen menjadi Rp5,62 triliun. Keadaan itu membuat kinerja laba bersih perseroan mengalami penurunan menjadi Rp860 miliar.
Sepanjang 2015, jelas Adrianto, Summarecon mengamati bahwa calon pembeli properti di Indonesia masih menghadapi masalah keterjangkauan karena pembatasan dari Bank Indonesia (BI) untuk pemenuhan syarat kredit yang dikeluarkan pada Oktober 2013.
"Untuk memudahkan, bagi pelanggan tertentu kami akan menerapkan perpanjangan program pembayaran tunai bertahap dari sebelumnya 24 bulan menjadi 60 bulan," terang Adrianto.
Selain keputusan membagikan dividen, dalam RUPST itu juga disetujui susunan komisaris dan direksi perseroan yang baru, dengan tidak mengganti posisi manajemen yang lama. Posisi manajemen yang baru sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Soetjipto Nagari.
Komisaris: Harto Djojo Nagaria.
Komisaris Independen: Edi Darnadi.
Komisaris Independen: Esther Melyani Homan.
Dewan Direksi
Direktur Utama: Adrianto P Andhi.
Direktur: Liliawati Rahardjo.
Direktur: Lexy Arie Tumiwa.
Direktur: Soegianto Nagari.
Direktur: Yong King Ching.
Direktur: Sharif Benyamin.
Direktur: Herman Nagari.
Direktur Tidak Terafiliasi: Lilies Yamin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id