Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro)

Pelambatan IHSG Pengaruhi Kinerja Reksa Dana

04 Juni 2016 16:59
medcom.id, Jakarta: Analis pasar modal Guntur Tri Hariyanto menilai tren pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang masih melambat mempengaruhi kinerja instrumen
investasi reksa dana jenis saham dan campuran.
 
"Secara umum, kinerja saham di dalam negeri mengikuti kondisi global, situasi itu yang memberi pengaruh negatif pada kinerja reksa dana, terutama jenis saham," ujar Guntur Tri Hariyanto yang juga analis di Danareksa Capital di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (4/6/2016).
 
Selama Mei, lanjut dia, industri reksa dana mengalami tekanan baik secara domestik maupun global. Namun, kinerja negatif reksa dana saham masih lebih baik dibandingkan estimasi pasar yang sekitar satu persen.

Berdasarkan data perusahaan riset, PT Infovesta Utama, menunjukkan rata-rata kinerja reksa dana saham minus 0,08 persen pada periode Mei tahun ini. Ke depan, ia optimistis kinerja IHSG BEI akan membaik seiring dengan fokus pemerintah yang terus mendorong pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah agar mendorong ekonomi, yang akhirnya dapat berdampak positif pada instrumen reksa dana.
 
"Pembangunan infrastruktur yang merata di daerah akan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional," kata Guntur Tri Hariyanto.
 
Ia mengharapkan bahwa langkah-langkah yang telah dikeluarkan pemerintah berupa paket kebijakan ekonomi dari I hingga XII dapat segera terealisasi sehingga dapat terasa pada instrumen investasi di dalam negeri.
 
Sementara itu Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Friderica Widyasari Dewi mengatakan bahwa pihaknya sebagai regulator akan membangun infrastruktur untuk pelaku industri reksa dana dengan
mengimplementasikan S-Invest.
 
"Dalam waktu dekat salah satu rencana strategis KSEI yaitu pengembangan infrastruktur untuk pelaku industri reksa dana di Indonesia (S-Invest) akan diimplementasikan KSEI tahun ini," tambah dia.
 
Ia mengemukakan bahwa KSEI juga telah membentuk divisi khusus untuk S-Invest sejak tahun lalu yakni Divisi Jasa Penyedia Infrastruktur.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan