Ilustrasi. FOTO: MI/Panca Syurkani.
Ilustrasi. FOTO: MI/Panca Syurkani.

BEI Terus Dorong Startup Melantai di Bursa

Annisa ayu artanti • 11 September 2019 11:35
Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mendorong perusahaan rintisan atau startup untuk melantai di bursa efek, meskipun satu startup nasional, Bukalapak sedang goyah.
 
Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI Fitri Hadi menjelaskan bursa belum memiliki kapabilitas untuk berbicara mengenai Bukalapak, sebab belum menjadi perusahaan terbuka. Namun bursa melihat kondisi Bukalapak ini lantaran adanya masalah internal.
 
"Sebenarnya kalau e-commerce itu (Bukalapak) masalah internal ya. Mungkin mereka punya konsen," kata Fitri saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Rabu, 11 September 2019.

Melihat kondisi itu, Fitri menegaskan BEI tetap terus mendorong e-commerce atau perusahaan rintisan lainnya supaya bisa bergabung di pasar modal. Bursa terus melakukan upaya sosialisasi kepada perusahaan rintisan supaya bisa menjadi sumber pendanaan lain selain perbankan.
 
"Secara upaya kita sudah sering menyampaikan manfaat dan tata cara IPO di kita. Itu belum ada proses yang konkrit dengan e-commerce kita," ucap dia.
 
Sebelumnya BEI dan pihak Bukalapak sudah pernah melakukan pertemuan untuk menyosialisasikan pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Namun Bukalapak menyatakan belum niat menjadi perusahaan terbuka.
 
Menurut pihak Bukalapak banyak pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum IPO. Bukalapak juga pernah berpendapat IPO bukan satu-satunyajalan mendapatkan dana.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan