Direktur Utama Bank Permata Ridha DM Wirakusumah mengatakan pihaknya memperkuat kerangka manajemen risiko selama 2017 lalu. Selain itu Bank Permata juga meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan jumlah nasabah dan terus berinvestasi pada produk dan layanan baru.
"Saat ini kami berada di jalur yang tepat menuju profitabilitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Kami telah memperkuat basis permodalan dan mengakhiri 2017 dengan neraca yang jauh lebih kuat, memposisikan bank dengan baik untuk pertumbuhan di masa mendatang," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 23 Februari 2017.
Sementara itu, kredit yang disalurkan Bank Permata turun tujuh persen meski mencatatkan pertumbuhan lima persen di kuartal IV-2017. Pada Desember 2017 Bank Permata menyalurkan kredit sebesar Rp97,6 triliun atau naik tipis dari penyaluran September 2017 sebesar Rp92,8 triliun.
Fokus perusahaan dalam meningkatkan kualitas aset, tercermin dari rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) kotor dan bersih yang masing-masing sebesar 4,6 persen dan 1,7 persen per 31 Desember 2017, dibandingkan dengan 8,8 persen dan 2,2 persen pada periode sama tahun sebelumnya.
"Penyaluran kredit lebih rendah disebabkan oleh fokus perseroan untuk memperbaiki kualitas aset dan penjualan NPL pada semester I. Pertumbuhan kredit pada kuartal IV disumbangkan oleh kredit kendaraan bermotor, KPR dan SME (UKM). Kredit korporasi juga tumbuh dengan adanya nasabah-nasabah baru," jelas dia.
Dirinya menambahkan, likuiditas Bank Permata juga terus terjaga kuat dengan rasio pinjaman terhadap pendanaan atau loan to deposit ratio (LDR) lebih tinggi. Tahun lalu, LDR Bank Permata tercatat sebesar 88 persen atau lebih tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 80 persen.
"Bank juga terus memperbaiki struktur pendanaan, tercermin dari rasio dana murah atau current account saving account (CASA) yang lebih tinggi yaitu 52 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 47 persen. Tumbuhnya CASA akan tetap menjadi prioritas untuk menjamin biaya dana yang berkelanjutan dan murah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id