Presiden Direktur ACC Jodjana Jody mengatakan, target penyaluran pembiayaan di tahun ini memang tidak jauh berbeda dengan perolehan di 2016. Sebab, Gabungan Industri Kendaraan Bermitor Indonesia (Gaikindo) melihat pertumbuhan penjualan kendaraan di tahun ini masih akan sama bila dibanding di 2016.
"Kita melihat pasar. Gaikindo prediksi tidak ada kenaikan. Jadi kita ikut Gaikindo. Jika Gaikindo revisi, kita juga akan revisi," ungkap Jody, ditemui dalam media gathering ACC di bilangan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat, 17 Februari 2017.
Jody mengaku, penyaluran pembiayaan perusahaan banyak berasal dari kredit kendaraan bermotor, terutama untuk kredit mobil. Apabila dikalkulasikan, setidaknya 90 persen diambil oleh kredit kendaraan, sedangkan sisanya dari lainnya.
"Sebanyak 90 persen, 70 persen dari mobil, dan sisanya 30 persen untuk mobil bekas," papar Jody.
Dalam mencapai target penyaluran pembiayaan, perusahaan membutuhkan pendanaan hingga sebesar Rp22,5 triliun. Sebanyak 25 persen pendanaan akan didatangkan dari penerbitan obligasi yang telah dijalankan.
"Kebutuhan dana Rp22,5 triliun, obligasi 25 persen. Kita sudah obligasi Rp2,5 triliun. Sisa nanti loan dari dalam dan luar negeri," tukas Jody.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id