Posisi saham simpanan sebanyak 377,17 juta saham. Dengan melepas saham simpanan 377,17 juta saham di harga Rp1.150-1.200 per saham. Maka dana yang bisa didapat sebesar Rp433,55-452,40 miliar.
Direktur Keuangan Wijaya Karya Beton, Entus Asnawi menuturkan, dana itu akan diinvestasikan ke beberapa pengembangan proyek baru. Pada saat ini, perseroan masih memilih bisnis baru yang akan dilaksanakan, dan tidak menyimpang dari bisnis inti perseroan di bidang percetakan precast.
"Nilai investasinya sekitar Rp250 miliar-Rp300 miliar kemungkinan untuk pengembangan precast gedung. Tapi lebih jelasnya seperti apa, apa membangun pabrik baru atau apa masih kita kaji. Kan lebih menarik kalo treasury stock ini masuk ke investasi," ucap Entus, ditemui pada saat paparan publik dalam acara 'Institutional Investor Day dan Investor Day 2016' di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Pemilihan proyek investasi tersebut, diakui Entus, karena banyaknya pembangunan gedung di tanah air yang sedang ditingkatkan oleh pemerintah.
"Precast gedung bukan untuk infrastruktur. Karena gedung lagi ditambah oleh pemerintah. Kita antisipasi seperti box ada LRT DKI yang panjang, kita antisipasi itu, gedung juga banyak," tegas Entus.
Entus mengharapkan, rencana treasury stock perseroan bisa berjalan di akhir tahun ini. Namun demikian, dirinya masih mengkaji dengan benar, agar rencana itu bisa berjalan dengan baik.
"Harapanya bisa akhir tahun ini. Kalau ada alokasi investasi yang diluar capex akan dimasukin, makanya pengembangan yg sifatnya non capex dimasukin dari situ," pungkas Entus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News