Illustasi.  MI/Panca.
Illustasi. MI/Panca.

BEI Ogah Tanggapi Rekomendasi Credit Suisse

Annisa ayu artanti • 14 Februari 2019 18:11
Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap optimistis kinerja pasar saham Indonesia masih keren meskipun perusahaan sekuritas global Credit Suisse menurunkan rekomendasi terhadap pasar saham Indonesia menjadi 10 persen (underweight) dari sebelumnya 20 persen (overweight).
 
"Kita (saham Indonesia) tetap optimistis dan tidak perlu ditanggapi kok," kata Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, kepada Medcom.id, Kamis, 14 Februari 2019.
 
Inarno juga mengaku membiarkan analis-analis Credit Suisse berpendapat. Menurutnya itu hanya perbedaan sudut pandang saja antar analis.

"Itu kan prediksi mereka, bebaskan saja kan. Ini sama cara melihat dengan gelas terisi separuh. Kan melihatnya bisa macam-macam," ucap dia.
 
Opini analis Credit Suisse berbeda dengan JP Morgan. JP Morgan justru memberikan rekomendasi overweight pada bursa saham Indonesia lantaran akan mengalami pertumbuhan dua digit di akhir tahun ini.
 
JP Morgan memprediksi tekanan bursa saham negara berkembang atau emerging market seperti Indonesia akan berakhir pada kuartal II-2019 dan mulai berbalik arah menguat.
 
Sudah hari lalu gerak indeks tertekan. Namun, pada hari ini sudah menunjukan penguatan. Hari ini IHSG melompat tipis naik 0,9 poin berada pada level 6.420. Volume perdagangan sebesar 15,6 miliar lembar saham dengan nilai Rp9 triliun. Volume saham sebanyak 15 miliar lembar saham dengan nilai Rp9 triliun. Sebanyak 159 saham berhasil naik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan