Direktur Bluebird Adrianto Djokosoetono mengatakan dana tersebut digunakan untuk menyediakan 30 unit mobil yang menjadi pilot project e-Taxi. Selain itu juga pembangunan charging station atau tempat pengisian daya listrik.
"Investasi kurang dari Rp40 miliar untuk semuanya pengadaan 30 mobil," kata Adrianto di kantor pusat Bluebird, Mampang, Jakarta Selatan, Senin, 22 April 2019.
Namun dia enggan mengatakan berapa harga per unit mobil listrik tersebut. Dia mengatakan dana tersebut berasal dari anggaran penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) perusahaan.
Sementara itu saat ini di kantor pusat telah terbangun 11 unit tempat pengisian daya. Rencananya Bluebird akan membangun lagi dua hingga tiga unit di depan kantor pusat. Nantinya tempat pengisian daya tersebut juga bisa digunakan oleh kendaraan listrik pribadi yang ingin mengisi daya.
Untuk satu unit mobil membutuhkan daya sebesar 40 kilovolt ampere (kVA) yang mana memerlukan waktu berkisar antara 1,5-2 jam untuk mengisi daya hingga penuh.
Bluebird akan mengoperasikan 200 taksi listrik hingga 2020. Serta akan menambah 2000 unit pada periode 2020-2025. Namun Adriyanto masih bungkam terkait investasi untuk keseluruhan unit.
"Yang jelas 30 unit jadi katalis untuk perhitungan rinci operasional, maintenance, kapasitas ruang lingkup dan kapasitas baterai yang cocok digunakan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id