Kendati demikian, perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik ini mengaku antusias untuk bisa mengakuisisi di tiga bulan pertama tahun ini. Sebab, perusahaan sudah memiliki titik terang untuk menjalankan realisasi akuisisi tersebut.
"Tiga bulan pertama tahun ini, karena sudah mencapai titik terang akuisisi itu," jelas Direktur Utama Martina Berto Bryan David Emil Tilaar, ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Bryan tidak menampik bila rencana akuisisi itu memang sedikit terjadi hambatan. Namun, proses akuisisi sampai saat ini masih dalam tahap porses pembicaraan dengan pihak pemilik merek yang ingin dibeli.
"Dalam RUPSLB di 2015, kami katakan dalam proses beli satu brand. Itu di beauty and personal care. Rencananya di 2015. Tapi agak meleset karena banyak hal. Seperti negosiasi, lalu pembicaraan di internal daripada pihak yang mau kami beli itu," tegas dia.
Meski optimistis bisa mengakuisisi merek produk beauty and personal care, namun Bryan enggan menyebutkan merek tersebut ke publik. Lantaran, perjanjian jual beli belum terjadi. "Jual beli belum terjadi. Maka untuk informasi ke publik belum bisa kami sampaikan. Tapi saya yakin, dalam tiga bulan ini akan terjadi dengan baik," tutup Bryan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News