"Raihan penjualan marketing tersebut ditopang permintaan produk residensial. Tingginya minat konsumen atas produk residensial menjadi kontribusi utama penjualan BSDE. Hal ini tidak lepas dari keunggulan lokasi, konsep desain dan kelengkapan infrastruktur yang tawarkan seperti di BSD City sebagai kota mandiri terbesar di Indonesia," kata Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, seperti mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/10/2015).
Menurut dia, marketing sales secara konsisten melonjak pada kuartal terakhir setiap tahun. Bayangkan saja hingga kuartal akhir tahun lalu meningkat 30 persen menjadi Rp6,5 triliun dibandingkan dengan posisi pada kuartal sebelumnya.
"Target awal kami hanya Rp6 triliun, tetapi kuartal IV-2014 ternyata cukup signifikan kenaikannya, sehingga target kami berhasil terlampaui," jelas dia.
Perseroan juga akan meluncurkan produk-produk baru pada kuartal IV untuk memacu tambahan penjualan Rp2,9 triliun dan memenuhi target akhir tahun sebesar Rp7,5 triliun. Selain itu, situasi perekonomian domestik juga sudah memperlihatkan tanda-tanda pemulihan menuju arah lebih baik.
"Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pun mulai menguat. Sepanjang pekan lalu hingga saat ini, nilai tukar rupiah telah kembali ke level Rp13.000-an per USD, dari sebelumnya yang sempat menyentuh level Rp14.700 per USD," ungkap dia.
Perseroan masih tetap percaya, lanjut Hermawan, sektor residensial merupakan kebutuhan utama baik untuk hunian maupun sebagai sarana investasi, terlebih indikator ekonomi seperti nilai tukar terus menunjukan grafik pertumbuhan yang positif.
Adapun produk residensial masih menjadi tulang punggung marketing sales perseroan sepanjang sembilan pertama tahun ini. Segmen tersebut berkontribusi Rp3,2 triliun, atau 67 persen dari total marketing sales.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
