Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) ELSA, Syamsurizal Munaf, dalam acara public expose perseroan, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (19/12/2014).
"Di saat harga minyak mentah dunia turun tajam, kami justru dapatkan kontrak sebesar USD45 juta. Kontraknya masih di sektor migas," ucapnya.
Adapun dari kontrak sebesar USD45 juta, Syamsurizal belum bisa menjelaskan secara detail terkait kontrak. Hal itu dikarenakan dalam waktu dekat perseroan akan melakukan penandatanganan kontrak tersebut.
Selain kontrak itu, perseroan juga telah mendapatkan kontrak sebesar USD475 juta untuk 2015. "Kontrak USD45 juta ditambah dengan total kontrak tahun depan yang mencapai USD475 juta," ungkapnya.
Lanjut dia, menurunnya harga minyak dunia, membuat perseroan tetap menggarap jasa konstruksi dan perawatan migas. Lantaran itu, maka produsen minyak ini bakal menjaga kapasitas produksinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id