Kontrak tersebut diraih dari PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP), salah satu perusahaan Grup Baramulti. Nantinya, CK akan memberikan beberapa layanan jasa pertambangan dari hasil kerja sama tersebut. Layanan tersebut berupapemindahan lahan penutup (overburden removal), coal hauling dari pit ke ROM, dan penyewaan alat berat di lokasi tambang MBAP di Malinau, Kalimantan Utara.
"Selama tiga tahun periode kontrak, CK ditargetkan mampu melakukan produksi pengupasan lapisan pucuk tanah dan penutup tanah sebanyak 30 juta bcm. Produksi batu bara berkalori 5.400 GAR dari lahan seluas 1.930 ini akan ditargetkan sebesar minimal dua juta ton per tahun," ucap Direktur Utama CK, Irfan Setiaputra dalam siaran persnya, di Jakarta, Senin (11/5/2015).
Dia mengatakan, kontrak kerja sama dengan MBAP menjadi salah satu bukti tingginya kepercayaan pelaku usaha batu bara terhadap kinerja CK di industri ini. CK optimistis kontrak-kontrak baru yang diperoleh akan mampu menjaga bisnis perusahaan dapat tumbuh secara berkelanjutan dalam jangka panjang.
"Kami bersyukur CK berhasil mendapatkan kontrak-kontrak baru di tengah kondisi industri batu bara yang masih menghadapi banyak tantangan. Pencapaian ini merupakan bagian dari upaya CK untuk mempertahankan kinerja perusahaan agar tetap positif," jelas Irfan.
Seperti diketahui, CK sebelumnya telah mendapatkan kontrak jasa pertambangan nonbatu bara senilai lebih dari USD187 juta dari PT Adidaya Tangguh. Kontrak kerja yang berlaku hingga 2023 ini merupakan kontrak pertama CK di sektor pertambangan mineral bijih besi.
Sementara untuk mengoptimalkan aset dan keahliannya serta memaksimalkan peluang pasar, mulai 2014 CK juga sudah masuk ke jasa konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id