Demikian seperti disampaikan Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy dan Kadiv. Operasional Perdagangan BEI Eko Siswanto, dalam laporannya di keterbukaan informasi BEI, Selasa (19/5/2015).
Suspensi atas perdagangan waran seri I perseroan di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali dan mulai perdagangan sesi pertama pada 19 Mei 2015.
Seperti diketahui, waran perseroan harus disuspensi karena harganya meningkat signifikan dan sempat mencapai Rp345 dan ditutup pada harga Rp329, di mana harga tersebut lebih besar dari harga penutupan saham perseroan sebesar Rp202.
Penghentian tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai pada sesi kedua 18 Mei 2015 selama satu sesi perdagangan. Adapun tujuan suspensi ini dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar.
"Serta mereka bisa mempertimpangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di efek NIRO-W," tutur Irvan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News