Investor Relations BRMS Erwin Hidayat menjelaskan, pelunasan utang ini bakal dilakukan dengan mekanisme pinjaman atau refinancing melalui PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Adapun dalam mencari pinjaman, perseroan akan mencari bunga yang murah.
"BUMI (Bumi Resources) rencananya akan melunasi pinjaman di CIC, gantinya itu BUMI akan konvert ke CIC," ujar Erwin, ketika ditemui usai RUPST perseroan di Kawasan Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta, Senin (29/6/2015).
Dia menjelaskan, utang itu sudah diperpanjang, jadi pada tahun ini tidak ada default. Pelunasan itu akan dilakukan dengan dua opsi bisa project refinancing atau dari arus kas.
Selain mencari pinjaman, dia mengakui, perseroan sedang menjajaki penyelesaian utang dengan cara strategic partner. Pada saat ini, perseroan sedang mencari pihak yang mau diajak kerja sama untuk menggarap bisnis perseroan.
Pada tahun inim Erwin optimistis kinerja perseroan bisa membaik. Hal itu dikarenakan sudah keluarnya izin ekspor tambang Newmont.
"Newmont sudah berhenti (produksi), sekarang izin ekspor sudaah keluar di 2014. Newmont sahamnya dimiliki oleh kami. Kinerja kita akan lebih baik seiring berproduksi. Ekspektasi kita dari Newmont yang berproduksi, maka kinerja kita akan lebih baik," sebut Erwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News