Mengutip laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/1/2015), Direktur sekaligus Corporate Secretary DSSA, Hermawan Tarjono, menjelaskan pembentukan anak usaha PT DSSP Power Kendari dijalankan dalam mengantisipasi pelaksanaan proyek pembangkit listrik yang baru.
Menurut Tarjono, pendirian PT DSSP Power Kendari pada 21 Januari 2015 memiliki akta pendirian nomor 49. Modal pembentukan anak usaha sebesar Rp200 miliar.
"Untuk modal yang ditempatkan dan disetor sebesar Rp60 miliar. Angka itu setara dengan 60 ribu per lembar saham," ungkap dia.
Dia mengungkapkan, kepemilikan saham 59.990 per lembar saham dimiliki PT DSSP Power Sakti, sedangkan sisanya dimiliki PT DSSE Energi Utama.
Sekadar informasi, DSSA meraih laba bersih sebesar USD9,21 juta per kuartal III-2014, dibanding raihan sebelumnya yang mengalami rugi bersih sebesar USD17,02 juta. Pendapatan perseroan turun menjadi USD430,15 juta, dibanding raihan sebesar USD437,96 juta di kuartal III-2013.
Sementara itu, beban pokok penjualan menjadi USD305,49 juta, dibandingkan raihan sebelumnya sebessar USD356,37 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News