Mengutip laporan keuangan VIVA dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 28 Desember, rugi yang diderita, lantaran pendapatan perseroan anjlok signifikan ke posisi Rp1,54 triliun per September 2015, bila dibanding posisi pendapatan usaha sebesar Rp1,75 triliun di kuartal III-2014.
Total beban usaha menurun jadi Rp1,16 triliun, dari posisi beban usaha sebesar Rp1,21 triliun di kuartal III-2014. Beban usaha disumbang dari program penyiaran sebesar Rp554,23 miliar, sedangkan beban umum dan administrasi sebesar Rp614,58 miliar.
Bunga dan beban keuangan mencapai Rp433,23 miliar, rugi selisih kurs neto sebesar Rp279,65 miliar, beban dan denda pajak mencapai Rp103,65 miliar. Alhasil beban lain-lain neto mencapai Rp794,25 miliar.
Porsi aset masih mengalami peningkatan menjadi Rp6,28 triliun di kuartal III-2015, dari posisi aset sebesar Rp6,16 triliun di akhir 2014. Dengan tingkat ekuitas dan liabilitas masing-masing sebesar Rp2,10 triliun dan Rp4,18 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id