BPJS (ANT/Wahyu Putro).
BPJS (ANT/Wahyu Putro).

BPJS Tanggung Biaya Tiga Korban Robohnya Balkon BEI

Dian Ihsan Siregar • 15 Januari 2018 17:56
Jakarta: Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Jakarta-Gambir Singgih Marsudi menyatakan total korban robohnya balkon di Gedung BEI sebanyak 77 orang. Dari total itu, ada tiga orang yang sudah ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Ketenagakerjaan.
 
"Sebanyak 77 orang yang menjadi korban. Dari data yang ada, baru tiga orang yang bisa ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan," kata Singgih, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Senin, 15 Januari 2018.
 
Mereka yang ditanggung, ujar Singgih, akan dibiayai seluruhnya oleh BPJS Ketenagakerjaan sampai pulih. Bila mereka cacat, maka akan dibiayai hingga sembuh dan bisa bekerja kembali.

"Mereka yang sudah daftar datang dari perusahaan Ernst & Young. Dan juga ada beberapa perusahaan lainnya," tegas Singgih.
 
Balkon Tower II gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk sekitar pukul 11.56 WIB, Senin, 15 Januari 2018‎. Dari insiden tersebut, banyak mahasiswa dari perguruan tinggi menjadi korban.
 
"Ada yang luka-luka berdarah dan ada yang patah di kaki dan punggung. Mereka sebenarnya datang kebursa untuk kunjungan ke bei, untuk mempelajari pasar modal," kata salah satu saksi, Issa Almawadi kepada pada awak media.
 
Pada saat insiden, bilang dia‎, mobil ambulans sangat lama datangnya. Sehingga proses evakuasi pun agak telat. 
 
"Yang luka-luka berdarah di bawa taksi ke rumah sakit terdekat dan didampingi orang yang ada di lokasi juga. Meski saya tidak kenal," terang dia.
 
Untuk lokasi perguruan tinggi para mahasiswa, dia tidak tahu. Karena, tidak memerhatikan dengan seksama. 
 
"Saya kaget, jadi enggak memperhatikan. Makanya tidak tahu dari mana keberadaannya," pungkas dia‎.
 
Sebelumnya, karyawan BEI Andika menuturkan, saat kejadian, lokasi sedang ramai dengan aktivitas. Akibatnya, beberapa pengunjung dan karyawan terluka. 
 
"(Terluka) tertimpa reruntuhan," kata Andika.
 
Menurut dia, manajemen gedung sudah memerintahkan pengunjung meninggalkan lokasi. Para korban sedang dievakuasi.
 
Dia menjelaskan saat ini belum ada petugas, baik dari pemadam kebakaran dan polisi yang tiba di lokasi. Namun, petugas medis telah tiba di lokasi. 
 
"Ambulans (sudah tiba)," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan