Pencatatan saham perseroan akan dilakukan di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (8/7/2015) bertepatan dengan pembukaan perdagangan saham bursa efek. Perseroan merupakan emiten kesepuluh atau ke 515 yang melantai di bursa tahun ini.
Menggunakan kode ATIC, jumlah saham yang akan dilepas perseroan tercatat sebesar 375 juta dengan harga yang ditawarkan sebesar Rp700 per saham, serta harga nominal Rp100 per saham. Artinya, dengan menawarkan harga Rp700 per saham, maka dana segar yang bisa diraih perseroan sebesar Rp262,50 miliar.
Dana segar hasil IPO sebesar 50 persen akan digunakan untuk mengembangkan bisnis perseroan dan entitas anak, sebesar 30 persen untuk melunasi utang, sedangkan sisanya 20 persen akan digunakan untuk menambah modal kerja perseroan.
Anabatic Technologies pun menunjuk PT Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi. Sedangkan penjamin emisi efek terdiri dari PT Bosowa Sekuritas, PT Equity Securities Indonesia, PT HD Capital Tbk, PT Jasa Utama Capital, PT Magenta Kapital Indonesia, PT Minna Padi Investama Tbk, PT Panca Global Securities Tbk, PT Panin Sekuritas Tbk, PT Philip Securities Indonesia, PT Sucorinvest Central Gani, PT Trimegah Securities Tbk, PT Valbury Asia Securities, dan PT Yule Sekurindo Tbk.
Sebagai informasi, Anabatic Technologies berdiri pada 2002 telah berkembang pesat dan telah meluaskan usahanya ke mancanegara seperti Singapura, Malaysia, India, dan Filipina. Total aset Anabatic Technologies sebesar Rp1,974 triliun di 2014. Penjualan di tahun lalu juga melejit mencapai Rp2,57 triliun, dan laba komprehensif yang diraih mencapai Rp81,85 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News