Ilustrasi. FOTO: MI/Panca Syurkani.
Ilustrasi. FOTO: MI/Panca Syurkani.

IHSG Masih akan Parkir di Jalur Hijau

Ade Hapsari Lestarini • 07 Oktober 2019 10:32
Jakarta: Banyaknya sentimen negatif dari pasar global tak menyurutkan gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau.
 
Tim Analis Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan pergerakan IHSG pada hari ini akan menguat seiring dengan penguatan bursa saham Amerika Serikat (AS) dan Asia.
 
Data lapangan kerja di Amerika Serikat periode September 2019 tercatat naik 136 ribu, di bawah estimasi para analis sebesar 145 ribu.

Sedangkan persentase pengangguran tercatat sebesar 3,5 persen, terendah dalam 50 tahun terakhir. Rilis data terbaru tersebut masih dinilai solid untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman resesi ekonomi di AS dan cukup untuk menjaga The Fed di jalur kebijakan pelonggaran moneter akhir bulan ini.
 
Sementara itu dari sektor manufaktur dan jasa US terdapat data yang kurang menggembirakan, Purchasing Managers Index (PMI) US versi Institute for Supply Management (ISM) pada September 2019 berada pada angka 47,7 atau turun dibandingkan Agustus 2019 sebesar 49,1 (-2,85 persen).
 
"Kesepakatan damai antara AS dan Tiongkok terkait perdagangan seharusnya di selesaikan pada 10-11 Oktober ini. Namun, investor masih harus waspada terhadap realisasi perjanjian ini ke depannya," jelas tim Samuel Sekuritas dalam hasil risetnya, Senin, 7 Oktober 2019.
 
Hal ini karena Tiongkok menolak untuk mengabulkan tuntutan utama AS terkait reformasi kebijakan industri, sementara AS meminta Tiongkok menarik subsidi yang diberikan ke pengusaha.
 
IHSG pada Jumat pekan lalu terpantau menguat 0,38 persen ke 6.061,25. Kenaikan IHSG tersebut ternyata tidak searah dengan pergerakan indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, enam di antaranya negatif.
 
Sektor tersebut adalah sektor manufaktur (-0,21 persen), pertanian (-0,24 persen), tambang (-0,28 persen), konstruksi (-0,29 persen), barang konsumsi (-0,88 persen), dan aneka industri (-1,09 persen).
 
Sementara itu bursa global AS, Eropa, dan Asia ditutup positif. Pada Jumat akhir pekan lalu bursa saham AS mengalami penguatan. Dow Jones naik +372,68 (1,42 persen), Nasdaq +110,21 (1,40 persen), dan S&P 500 +41,38 (1,42 persen).
 
Bursa saham Eropa juga mengalami kondisi yang positif, FTSE 100 +77,74 (1,10 persen) dan Euro Stoxx +29,34 (0,86 persen). Sedangkan untuk bursa saham Asia juga mengalami penguatan.
 
Senin, 7 Oktober 2019 pagi ini indeks Nikkei dibuka menguat +29,14 (0,14 persen), ASX +24,80 (0,38 persen), dan Kospi +8,75 (0,42 persen).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan