Direktur Utama Waskita Karya M Choliq menjelaskan, penurunan BI rate membuat penghimpunan dana lewat obligasi lebih menarik bagi perusahaan tanah air.
"Sekarang obligasi jadi lebih menarik, karena BI rate turun. Kami akan terbitkan obligasi lanjutan untuk tahun ini dan tahun depan," tutur Choliq, ditemui dalam acara talkshow Pasar Modal sebagai Alternatif Pembiayaan Infrastruktur di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (5/4/2016).
Choliq menambahkan perseroan sedang menyiapkan obligasi dengan nilai Rp5 triliun. Nilai obligasi pada tahun ini sebesar Rp2 triliun. Sedangkan pada tahun depan sebanyak Rp3 triliun.
"Saat ini proses di OJK. Kira-kira Mei atau Juni kita terbitkan," tutur Choliq.
Dana obligasi yang akan diterbitkan selama dua tahun akan dialokasikan ke modal perseroan dan anak usaha. Terdiri dari, sebesar 70 persen untuk memperkuat modal perseroan, dan sisanya 30 persen akan disuntikkan ke anak usaha.
"Obligasi ini cukup menarik," pungkas Choliq berpromosi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News