Samuel Research Team dalam riset hariannya, Kamis, 13 Februari 2020 menyatakan, efek dari virus korona mulai melandai. Laporan terakhir pada 12 Februari 2020 mencatat sebanyak 97 kematian dan 2.015 kasus baru, ini termasuk level terendah sejak Januari 2020 lalu.
"Kami memperkirakan IHSG akan berlanjut melemah pada hari ini seiring minimnya sentimen positif," kata tim riset dalam analisa hariannya.
Selain itu, menurut riset saat ini belum ada indikator perekonomian yang dapat mendorong pasar. Rilis data perekonomian mendatang yang akan dicermati investor adalah inflasi Amerika Serikat pada 20 Januari dengan consensus sebesar positif 0,2 persen (month to month) atau positif 2,4 persen secara tahunan.
"Kami menilai dengan tipisnya perkiraan consensus tersebut, investor Amerika Serikat memperkirakan pertumbuhan konsumsi pada awal 2020 masih flat dan belum menunjukkan kenaikan signifikan," jelas dia.
Sementara itu tim riset BNI Sekuritas menyatakan secara teknikal indeks masih akan bergerak menguat terbatas. Jika bergerak di atas 6.015 indeks bisa mencapai level 6.068-6.152. Sedangkan jika bergerak 6.015 berpeluang menuju support 5.939-5.877.
"Peluang rebound masih terbatas," sebutnya.
Beberapa rekomendasi saham yang bisa diperhatikan investor hari ini adalah PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News