Ilustrasi IHSG  -- FOTO ANTARA/Ismar Patrizki
Ilustrasi IHSG -- FOTO ANTARA/Ismar Patrizki

TBIG Kuasai 290 Juta Saham Mitratel

Wibowo • 10 Oktober 2014 12:31
medcom.id, Jakarta: Penyedia jasa infrastruktur telekomunikasi terintegrasi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), memiliki saham kepemilikan sebanyak 290 juta lembar atau setara dengan 49 persen di Mitratel. Aksi itu dilaksanakan melalui kerja sama perseroan dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui penandatanganan perjanjian.
 
Berdasarkan perjanjian, Telkom akan menukarkan 49 persen kepemilikannya di Mitratel dengan 290 juta lembar saham baru TBIG, yang mewakili sekitar 5,7 persen dari modal Tower Bersama Infrastructure setelah penerbitan saham baru.
 
Setelah menyelesaikan pertukaran saham tahap awal, Tower Bersama Infrastructure akan memegang kendali manajemen dan mengkonsolidasikan Mitratel dalam laporan keuangan perseroan.

Selain itu, Telkom juga memiliki opsi untuk menukarkan 51 persen sisa kepemilikan Telkom di Mitratel dalam jangka waktu dua tahun dengan tambahan 472,5 juta saham baru Tower Bersama Infrastructure. Sehingga kepemilikan Telkom akan menjadi 13,7 persen dari modal setelah penerbitan saham baru.
 
Di samping kepemilikan saham di TBIG, Telkom akan menerima tambahan pembayaran kas sampai maksimum sebesar Rp1,739 triliun. Apabila Mitratel dapat mencapai target pencapaian tertentu yang telah disetujui kedua belah pihak.
 
Presiden Direktur Tower Bersama Infrastructure Hardi Wijaya Liong menyambut positif kerja sama dengan Telkom. "Kami senang dengan adanya kesepakatan kemitraan strategis dengan Telkom ini," paparnya, di Jakarta, Jumat (10/10/2014).
 
Kemitraan ini merupakan salah satu pencapaian yang sangat penting bagi Tower Bersama Infrastructure. Kemitraan ini tidak hanya memungkinkan untuk secara signifikan meningkatkan skala bisnis, baik dari sisi jumlah penyewaan dan pendapatan serta penyebaran geografis aset kami, namun juga memperkuat hubungan bisnis antara Tower Bersama Infrastructure dan Grup Telkom.
 
"Kami sangat senang dengan potensi pertumbuhan Mitratel dan sinergi yang dapat tercapai melalui kemitraan dengan Telkom ini," tambahnya.
 
Penyelesaian transaksi ini, menurutnya, bergantung pada berbagai persetujuan termasuk persetujuan pemegang saham perusahaan berkode emiten TBIG tersebut. Diharapkan akan selesai pada kuartal keempat 2014.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan