Vice President of Corporate Secretary Elnusa Fajriyah Usman mengatakan, proyeksi pendapatan sebesar Rp3,7 triliun di tengah fluktuatifnya industri minyak dan gas. Hal itu terlihat jelas, awal tahun ini keberlangsungan industri migas semakin bergejolak. Namun, perseroan tetap optimistis menjalani tahun ini.
"Mengingat hingga saat ini kami telah memiliki kontrak sebesar Rp5,6 triliun yang akan direalisasikan sebesar Rp3 triliun pada 2016,” kata Fajriyah, dalam siaran persnya, Jumat (15/1/2016).
Fajriyah menyebutkan, struktur neraca yang kuat dan kredibilitas perseroan dalam kinerja HSE, eksekusi proyek serta produktivitas akan mampu berimbas menghasilkan tambahan pendapatan. Pada tahun ini, perseroan telah menyiapkan investasi sebesar Rp400 miliar-Rp500 miliar. Besaran tersebut relatif stagnan dengan estimasi realisasi belanja modal tahun lalu.
Sebelumnya, Investor Relations Elnusa Rifqi Budi Prasetyo menuturkan, dana belanja modal akan digunakan untuk pembelian alat baru maupun revitalisisasi alat untuk semua lini yakni seismic, DOS dan untuk anak usaha. Porsi belanja modal sebanyak 60-70 persen akan didapatkan dari pinjaman perbankan, sisanya dari kas internal perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id