Ilustrasi. FOTO: Dok MI/PANCA SYURKANI
Ilustrasi. FOTO: Dok MI/PANCA SYURKANI

Indeks Acuan Saham Indonesia Diperkirakan Datar

Angga Bratadharma • 17 September 2019 15:01
Jakarta: Bursa saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan semalam ditutup melemah. Indeks Dow Jones turun 0,52 persen, S&P minus 0,31 persen, dan Nasdaq melemah 0,28 persen. Bursa saham AS melemah masih dipicu oleh tensi Timur Tengah yang meningkat setelah serangan drone menyerang ladang minyak Arab Saudi akhir pekan lalu.
 
AS menuduh Iran sebagai pelaku serangan tersebut, sementara Iran tidak terima atas tuduhan AS. Pasar khawatir akan kemungkinan perang di Timur Tengah. Dari Tiongkok, indikasi perlambatan ekonomi terlihat dari rilis data pertumbuhan produksi industri Tiongkok di Agustus 2019 yang dilaporkan hanya naik 4,4 persen yoy atau di bawah estimasi konsesus.
 
Pasar saham domestik kemarin juga ditutup melemah yakni melemah 1,82 persen, sebagian besar penurunan terimbas performa saham GGRM yang turun 20,6 persen dan saham HMSP turun 18,2 persen akibat rencana penaikan cukai rokok sebesar 23 persen yang mulai berlaku pada awal 2020.

Samuel Research Team mengungkapkan data neraca perdagangan Agustus 2019 yang surplus USD85 juta  tidak banyak membantu pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Rupiah juga ditutup melemah meninggalkan level Rp13 ribu dan kembali ke Rp14.040 per USD.
 
"Dengan sentimen negatif global dan perkiraan melihat dan menunggu kebijakan suku bunga, kami perkirakan IHSG akan bergerak flat cenderung melemah," sebut Samuel Research Team, seperti dikutip dari riset hariannnya, di Jakarta, Selasa, 17 September 2019.
 
Sementara itu, saham-saham Amerika Serikat runtuh pada Senin waktu setempat (Selasa WIB). Pelemahan itu terjadi karena sentimen pasar dipengaruhi oleh serangan drone terhadap fasilitas minyak di Arab Saudi selama akhir pekan yang memicu ketidakstabilan pasar minyak dunia.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 142,70 poin atau 0,52 persen menjadi 27.076,82. Sedangkan S&P 500 turun sebanyak 9,43 poin atau 0,31 persen menjadi 2.997,96. Indeks Komposit Nasdaq turun 23,17 poin, atau 0,28 persen, menjadi 8.153,54.
 
Sebanyak delapan dari 11 sektor S&P 500 utama berakhir lebih rendah, dengan bahan dan diskresi konsumen masing-masing turun 1,63 persen dan 1,31 persen, memimpin penghambat. Namun saham energi melonjak sebanyak 3,29 persen.
 
Harga minyak naik secara signifikan pada Senin karena serangan akhir pekan di ladang minyak Saudi menyebabkan gangguan produksi minyak di wilayah tersebut, yang juga mengintensifkan kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan