Menurut Direktur Utama MNC Sky Vision Hari Susanto, dana yang dihimpun melalui right issue bakal digunakan untuk membayar utang dan meningkatkan permodalan guna menunjang kinerja perusahaan.
"Dalam rangka peningkatan profitabilitas, perseroan membutuhkan modal kerja yang semakin besar. Atas pertimbangan tersebut perseroan berencana melakukan penambahan modal melalui penawaran umum terbatas satu atau PUT I dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMTED)," ungkap Hari, ditemui usai RUPST MNC Sky Vision di MNC Tower, Jakarta, Jumat 23 Juni 2017.
Saham yang bakal diterbitkan melalui right issue, sebut Hari, sebanyak-banyaknya 1,29 miliar saham dengan harga nominal Rp100 per saham. Sedangkan, harga pelaksanaan penjualan saham baru akan ditentukan kemudian.
"Rencana penggunaan dana hasil PUT I seluruh dana yang diperoleh dengan HMETD setelah dikurangi biaya terkait sebanyak-banyaknya Rp719 miliar akan digunakan untuk pelunasan utang uang muka setoran modal kepada PT Sky Vision Network (SVN)," jelas dia.
Seluruh sisa dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini, lanjut Hari, akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Prioritas utama adalah pelunasan uang, muka setoran modal kepada SVN sisanya untuk modal kerja perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News