IHSG minus 53,6 poin menjadi 6.225 pada penutupan perdagangan, Rabu, 8 Januari 2020. Volume perdagangan saham sebesar 8,8 miliar lembar saham senilai Rp6,6 triliun. Sebanyak 104 saham naik dan 304 saham turun.
Potensi perang dagang AS dan Iran memberikan sentimen negatif bagi bursa global. Pada perdagangan semalam bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, Dow Jones melemah 0.42 persen, S&P 500 turun 0,28 persen, dan Nasdaq negatif 0,03 persen.
Oso sekuritas menjelaskan bahwa pelaku pasar masih melakukan aksi wait and see menyikapi kelanjutan konflik antara AS dan Iran yang hingga saat ini masih belum mereda. Selain itu, pelaku pasar juga masih menunggu kepastian perjanjian perdagangan fase I antara AS dan Tiongkok yang direncanakan akan selesai pada Januari 2020.
Oso sekuritas sebelumnya memperkirakan IHSG bergerak mixed kecenderungan melemah dengan pergerakan di kisaran 6.252-6.306.
Menurut Bloomberg, mata uang rupiah melemah 22 poin ke posisi Rp13.900 per USD. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah naik 19 poin menjadi Rp13.985 per USD. Bank Indonesia merekam mata uang rupiah berada pada Rp13.934 per USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News