Dalam keterangan tertulis perusahaan yang dikutip Medcom.id, Rabu, 31 Juli 2019, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengatakan capaian laba bersih itu didukung oleh penjualan neto konsolidasi yang naik 7,2 persen.
Pada paruh pertama 2019 ini tercatat penjualan neto konsolidasi sebesar Rp38,61 triliun. Sementara pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp36 triliun.
Adapun laba usaha perseroan pada periode ini juga meningkat sebesar 5,5 persen menjadi Rp4,79 triliun dengan marjin laba usaha sebesar 12,4 persen.
"Kami merasa senang dapat kembali mencatatkan kinerja yang baik pada semester pertama 2019 ini. Pencapaian yang baik telah dikontribusikan oleh Grup CBP termasuk pada periode hari raya yang baru saja berlalu," kata Anthoni.
Meskipun demikian, menurutnya tantangan atas penurunan harga crude palm oil (CPO) yang terus berlanjut telah memberikan tekanan bagi kinerja Grup Agribisnis.
"Kami masih percaya akan hasil yang positif di sisa tahun ini dengan mempertahankan keunggulan kompetitif kami melalui peningkatan produktivitas dan pengendalian biaya," jelas Anthoni.
ICBP Catat Laba Rp2,57 Triliun
Dalam keterangan terpisah, Anthoni juga menyampaikan laba bersih PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 12,4 persen menjadi Rp2,57 triliun.
Laba bersih tersebut terbentuk karena kenaikan penjualan neto sebesar 13,7 persen dari Rp19,46 triliun pada semester I-2018 menjadi Rp22,13 triliun pada semester I-2019.
Sementara untuk laba usaha ICBP juga tumbuh 17,7 persen menjadi Rp3,85 triliun dari Rp3,27 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
"Kami berbesar hati bahwa ICBP mampu mencatatkan kinerja yang baik pada semester pertama 2019 dengan meraih tingkat pertumbuhan penjualan dan laba bersih double digit," ungkap Anthoni.
Pada paruh kedua 2019, lanjut Anthoni, perusahaan akan fokus menjalankan strategi berkelanjutan. Perusahaan melihat di semester dua nanti kondisi pasar diperkirakan terus menantang.
"Kami akan tetap fokus menjalankan strategi-strategi untuk menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan, serta menempatkan ICBP pada posisi yang lebih baik guna menghadapi tantangan ke depannya," tutup Anthoni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News