Dari keterangan tertulis yang diterima media, Selasa 31 Oktober 2017, laba INDF mencapai Rp3,28 triliun atau naik tipis 1,2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,24 triliun.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthony Salim mengatakan, marjin laba bersih ikut tercatat turun dari sebelumnya 6,5 persen menjadi 6,2 persen.
"Karena kami sudah tidak membukukan laba periode berjalan dari operasi yang dihentikan serta naiknya porsi kepentingan nonpengendali seiring dengan membaiknya kinerja grup agribisnis," kata Anthoni.
Pendapatan perseroan, bilang Anthony, masih tumbuh 6,5 persen dari Rp49,87 triliun menjadi Rp53,12 triliun. Dalam hal ini, bisnis produk konsumen bermerek CBP menyumbang kontribusi terbanyak, yaitu 50 persen.
"Bogasari, Agribisnis dan distribusi masing-masing memberikan kontribusi 22 persen, 20 persen, dan delapan persen terhadap total penjualan neto konsolidasi," ungkap Anthony.
Laba usaha juga masih meningkat menjadi Rp6,8 triliun atau tumbuh 14,6 persen dari Rp5,93 triliun. Dengan demikian, marjin laba usaha naik menjadi 12,8 persen dari 11,9 persen.
"Pada kuartal ketiga 2017, kondisi pasar secara umum belum mengalami banyak perubahan. Permintaan atas produk fast moving consumer goods masih lemah, sementara tingkat persaingan semakin ketat," tutur Anthony.
Sementara itu, lanjut dia, laba ICBP menjadi Rp3,04 triliun dari sebelumnya Rp2,83 triliun. Angka laba bersih mengalami kenaikan 7,4 persen.
"Marjin laba bersih naik menjadi 11,1 persen dari 10,7 persen, core profit meningkat 4 persen menjadi Rp3,04 triliun," sebut Anthony.
Kenaikan laba bersih ini tak lepas dari meningkatnya pendapatan perusahaan sebesar 3,6 persen dari Rp26,47 triliun menjadi Rp27,43 triliun. Penyumbang pendapatan terbesar masih dari divisi mi instan yakni 63 persen.
"Bisnis dairy memberikan kontribusi sebesar 20 persen, diikuti oleh makanan ringan tujuh persen, penyedap makanan tiga persen, nutrisi dan makanan khusus, serta minuman masing-masing dua persen dan lima persen," pungkas Anthony.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News