"Tiga tahun terakhir dengan kami, Alhamdulillah kalau dilihat dari data-datanya kontribusi yang sudah diberikan kepada BUMN kepada negara kurang lebih Rp1.200 triliun," sebutnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR-RI, Senin, 4 Juli 2022.
Ia menjelaskan, setoran tersebut terdiri dari pajak, dividen, serta bagi hasil. Lalu ia pun membandingkan, setoran perusahaan BUMN sebelum ia menjabat yaitu dalam waktu 10 tahun hanya Rp4.013 triliun.
"Artinya dalam tiga tahun terakhir ada kenaikan masing-masing per tahunnya masing-masing Rp50 triliun lebih tinggi dari tahun sebelumnya secara kumulatif," ujarnya.
Baca juga: Bersih-bersih Erick Thohir di BUMN Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat |
Menurutnya capaian tersebut adalah buah kerja bersama tim Kementerian BUMN serta anggota Komisi VI DPR-RI. "Tentu ini lah hasil dari upaya kerja sama antar Kementerian BUMN dan komisi VI sebagai tupoksi yang memang mendorong profesionalitas dan transparansi yang ada di BUMN," ucapnya.
Adapun untuk mendorong penerimaan negara agar optimal di masa depan, Erick juga menjelaskan, ia akan memastikan perusahaan-perusahaan pelat merah penerima PMN (Penanaman Modal Negara) dapat menjalankan proyek strategis dengan baik.
"Kami akan pastikan bahwa PMN ini tentu membawa hasil yang baik, tidak hanya sekadar menyandarkan daripada keuangan BUMN kepada negara," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News