Pejalan kaki melintasi papan sosialisasi pembayaran pajak secara online. FOTO: MI/ARYA MANGGALA
Pejalan kaki melintasi papan sosialisasi pembayaran pajak secara online. FOTO: MI/ARYA MANGGALA

Populer Ekonomi dalam Sepekan: Peserta PPS Paling Banyak Sembunyikan Harta di Singapura

Angga Bratadharma • 10 Juli 2022 09:15
Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada pekan ini terpantau menjadi perhatian para pembaca Medcom.id. Berita itu mulai dari peserta PPS paling banyak sembunyikan harta di Singapura, pencairan gaji ke-13 dorong konsumsi masyarakat, hingga kawasan industri terpadu Batang butuh 28 ribu tenaga kerja.
 
 Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Peserta PPS Paling Banyak 'Sembunyikan' Harta di Singapura


Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Singapura menjadi negara mayoritas peserta Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang mengungkapkan hartanya di luar negeri. Sebanyak 7.997 wajib pajak mendeklarasikan harta yang selama ini ada di Singapura.
 
Baca berita selengkapnya di sini

2. Pencairan Gaji ke-13 Dorong Konsumsi Masyarakat

Analis kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Slamet Rosyadi menilai pencairan gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN) akan mendukung pertumbuhan ekonomi.
 
Baca berita selengkapnya di sini

3. Bank Dunia Suntik USD350 Juta untuk Pembangunan Modal Manusia Indonesia

Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui pinjaman USD350 juta untuk meningkatkan pembangunan modal manusia (human capital) di Indonesia. Hal ini akan mendukung upaya pemerintah Indonesia melindungi masyarakat ketika kehilangan pendapatan, meningkatkan akses ke layanan kesehatan, mencegah perilaku tidak sehat, dan meningkatkan efektivitas belanja pemerintah.
 
Baca berita selengkapnya di sini

4. Akui Misleading, Bos Pertamina Jelaskan Kewajiban Registrasi untuk Beli Pertalite

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati akhirnya buka suara terkait kebijakan yang mewajibkan masyarakat konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite mendaftarkan diri dan kendaraannya melalui website MyPertamina.
 
Baca berita selengkapnya di sini

5. Perhatian! Kawasan Industri Terpadu Batang Butuh 28 Ribu Tenaga Kerja

Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan mengatakan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Jawa Tengah, dalam beberapa tahun ke depan memerlukan setidaknya 28 ribu tenaga kerja terampil, sehingga pemerintah terus melakukan penguatan pekerja lokal untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
 
Baca berita selengkapnya di sini
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan