Ilustrasi. FOTO: MI/SUMARYANTO.
Ilustrasi. FOTO: MI/SUMARYANTO.

Meski Naik, Harga Pertamax Dinilai Masih Kompetitif

Media Indonesia • 04 September 2022 19:00
Jakarta: Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memberlakukan kembali penyesuaian harga berkala untuk produk pertamax. Mekanisme penyesuaian harga secara berkala ini kembali dilakukan seperti sebelum pandemi, mengingat Pertamax sebagai BBM nonsubsidi yang harganya fluktuatif mengikuti perkembangan terkini dan tren dari industri minyak dan gas, terutama harga minyak dunia atau ICP.
 
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, dalam beberapa bulan terakhir ini harga pertamax tidak disesuaikan secara berkala mengikuti tren ICP. Sehingga sampai dengan saat ini harga jual pertamax terdapat selisih dengan harga keekonomian.
 
"Tercatat sejak Maret hingga September 2022, BBM RON 92 yang setara pertamax sudah disesuaikan secara berkala oleh badan usaha lain, sedangkan pertamax baru sekali penyesuaian harga pada April lalu," jelas Irto Ginting dalam keterangannya, Minggu, 4 September 2022.
 
Baca juga: Tenang, Stok Pertalite dan Solar Dipastikan Cukup!

 
Dengan tren ICP yang masih cukup tinggi pada Bulan Agustus lalu sekitar USD94.17 per barel, Pertamina Patra Niaga menetapkan harga baru pertamax yang berlaku mulai 3 September 2022. Harga jual pertamax ditetapkan Rp14.500 per liter untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) lima persen.
 
"Penetapan harga ini sudah sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM Nomor 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Jika dibandingkan dengan seluruh produk RON 92, harga pertamax masih paling kompetitif," imbuh Irto.
 
Irto melanjutkan, penyesuaian harga ini akan terus diimbangi dengan ketersediaan stok serta jaminan distribusi ke seluruh SPBU di Indonesia.
 
"Ini adalah komitmen Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional. Dari segi harga juga tetap dijaga paling kompetitif. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, dan ke depan harga pertamax akan terus dievaluasi mengikuti tren harga minyak dunia, ini sudah berlaku ketika kemarin Pertamina mengevaluasi dan menurunkan harga pertamax turbo, dexlite, dan pertadex," pungkasnya.
(FICKY RAMADHAN)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan