Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong. Dok. Istimewa
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong. Dok. Istimewa

Dukungan Diaspora Indonesia Mampu Bawa UMKM Mendunia

Achmad Zulfikar Fazli • 25 Agustus 2022 10:49
Batam: Dukungan diaspora Indonesia untuk menggaungkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia kepada dunia akan sangat berarti dalam mengenalkan produk UMKM lokal dengan pendekatan yang bersifat people to people. Keberadaan diaspora Indonesia di berbagai negara merupakan jejaring yang bisa membawa UMKM mendunia.
 
“Secara kelembagaan kementerian dan pemerintah telah berupaya untuk membuka jalur bagi UMKM. Namun, upaya tersebut dapat diperkuat dengan informasi yang disebarkan lewat pendekatan berbeda,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, saat membuka Diaspora Talk, Komunikasi dan Public Outreach International dalam rangka Presidensi G20 Indonesia dengan tema “Indonesia and the G20 Presidency, and Why It Is Important for SMEs”, dilansir Kamis, 25 Agustus 2022.
 
Usman mengatakan adanya forum ini merupakan wujud dukungan terhadap UMKM dari pendekatan pengenalan produk UMKM kepada masyarakat internasional. “Bertepatan dengan momentum Presidensi G20 Indonesia yang mengusung semangat recover together, recover stronger, seluruh negara, khususnya Indonesia harus dapat bertahan menghadapi krisis dengan menciptakan ketahanan ekonomi. Salah satunya melalui penguatan UMKM,” jelas dia.

Di sisi kebijakan, digital economy working group dalam G20 juga mengangkat isu digital skills dan digital literacy sebagai isu prioritas. Kominfo sebagai ketua dalam working group ini ingin mendorong kecakapan dan literasi digital untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam kegiatan ekonomi digital yang tidak hanya di Indonesia tetapi juga dalam skala global.
 
“Implikasinya sudah tentu termasuk memajukan UMKM di Indonesia bisa masuk ke kancah internasional,” ujar dia.
 

Baca: Ma'ruf Amin Beberkan Langkah-langkah RI Jadi Raksasa Ekonomi Baru


Hal senada diungkapkan Talkah Badrus, Sekretaris Deputi Bidang Kewirausahaan, Kemenkop UKM, Destri Anna Sari, yang didaulat sebagai narasumber dalam forum tersebut. Menurut dia, banyak program yang sudah dilakukan terkait dukungan Kementerian Koperasi terhadap UMKM.
 
Di antaranya, dukungan terhadap wirausaha perempuan, pembentukan kebijakan di bidang keuangan dan infrastruktur yang sensitif gender melalui pemberian akses pendanaan dan legalitas, literasi digital, dan lain sebagainya.
 
“Kami sangat berharap produk-produk UMKM ini tidak kalah jika disandingkan dengan produk asing. Dan tentu perlu ada pembinaan dan sentuhan dalam bagaimana cara memasarkan. Nah, sisi digitalisasi inilah yang sangat kita harapkan juga diaspora dapat membantu para UMKM untuk bisa on boarding,” jelasnya.
 
Destry Anna Sari mengemukakan sudah ada bebagai upaya kerja sama antara pemerintah dan swasta dalam mendukung dan memberikan kontribusi yang baik untuk UMKM melalui Presidensi G20. "Inisiatif side event yang dilakukan di G20 sejalan dengan program strategis Kementerian Koperasi dan UKM dan lebih tajam lagi untuk meningkatkan kewirausahaan negara kita," jelas dia. 
 
Sementara itu, Ketua Bidang Investasi, Infokom, dan Kerja Sama Internasional BPD HIPMI Kepulauan Riau, Vina Apriliani Suudiah, mengungkapkan dalam relasi dengan G20, HIPMI sebagai bagian dari kontribusi ekonomi dalam kehidupan bangsa Indonesia terus mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional dan dunia melalui aksi nyata dan konkret.
 
“Memasuki era keemasan 50 tahun HIPMI pada tahun ini, serta menyambut perhelatan presidensi G20 di Indoensia, HIPMI mengajak seluruh elemen masyarakat bahu membahu saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat,” ungkap Vina.
 
Di sisi lain, Founder Rumah Atsiri, Official Merchandise G20 Indonesia, Natasya Clarine, yang juga menjadi narasumber dalam forum ini mengungkapkan potensi UMKM di Indonesia sangat luar biasa. UMKM di Indonesia ada 62 juta lebih. Sebanyak 98 persen berskala mikro.
 
Challenge dari UMKM Indonesia adalah mengembangkannya. Lebih mudah membuat daripada membesarkan usaha. Adanya G20 akan bisa nge-boost UMKM di Indonesia. Dari Januari sampai Oktober selalu ada side event di G20 yang dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan UMKM di Indoensia,” kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan