Tiga hal tersebut dibeberkannya melalui akun media sosial twitter pribadinya @sandiuno. Ia berkicau baru saja melakukan rapat perdana dengan jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Tanpa berlama-lama, rapat pertama dengan Wakil Menteri, Sekretaris Kementerian, Staf Ahli dan Deputi di Kemenparekraf langsung kita lakukan seusai prosesi serah terima jabatan," cuit Sandi, Kamis, 24 Desember 2020.
Dalam kicauan itu, ia menyebut-nyebut inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Menurutnya harus ada perubahan yang mendasar saat mengembangkan lima destinasi super prioritas. Inovasi tersebut harus dilakukan dari segi infrastruktur, budaya, kuliner, fashion, dan segala hal yang berkaitan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kemudian, kemampuan beradaptasi dengan keadaan pandemi covid-19. Salah satunya dengan terus meningkatkan penerapan CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan).
"Terakhir, kolaborasi. Kita harus menggandeng semua pihak. Jutaan lapangan pekerjaan berdampak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ini yang harus kita perjuangkan sehingga lapangan kerja kembali terbuka luas, dan penghasilan masyarakat kembali meningkat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News