Ilustrasi lapangan migas. Foto: SKK Migas
Ilustrasi lapangan migas. Foto: SKK Migas

Lapangan Marakes Beroperasi, Produksi Gas Nasional Meningkat

Suci Sedya Utami • 28 April 2021 21:10
Jakarta: Proyek pengembangan Lapangan Merakes di Wilayah Kerja (WK) East Sepinggan telah beroperasi dan mengalirkan produksi pertamanya (onstream).
 
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengapresiasi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Eni East Sepinggan Ltd. sebagai operator wilayah kerja tersebut yang dapat mengawal onstream dengan lancar. Sebab, untuk merealisasi proyek ini membutuhkan usaha yang cukup keras karena adanya pandemi covid-19 yang muncul sejak awal 2020.
 
Proyek ini awalnya ditargetkan untuk dapat onstream lebih cepat pada kuartal III 2020. Namun, ternyata harus sedikit bergeser dari rencana onstream yang tertuang pada persetujuan POD (Plan of Development) ke kuartal I 2021.

"Tetapi kami bersyukur proyek ini dapat direalisasi dan proses onstream-nya berjalan mulus,” kata Dwi pada saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Proyek Merakes, Rabu, 28 April 2021.
 
Sinergi yang dilakukan dalam pengembangan Lapangan Merakes diharapkan turut meningkatkan keekonomian lapangan. Selain itu, kedekatan penemuan lapangan Merakes dengan Floating Production Unit (FPU) Jangkrik memungkinkan Eni memaksimalkan sinergi dengan infrastruktur terdekat yang telah ada untuk meningkatkan keekonomian Lapangan Merakes, yaitu dengan menggunakan skema pemakaian fasilitas bersama (Facility Sharing Agreement/FSA).
 
"Hal ini sangat perlu untuk terus ditingkatkan ke depan dikarenakan potensi yang masih cukup besar dari WK East Sepinggan, Muara Bakau, ataupun WK-WK lainnya disekitar fasilitas FPU Jangkrik untuk menjaga tingkat produksi gas di area Kalimantan Timur," ujar Dwi.
 
Produksi gas dari Lapangan Merakes akan dikumpulkan di manifold bawah laut untuk kemudian dialirkan ke FPU Jangkrik yang terletak sekitar 45 km dari manifold Merakes. Selanjutnya, gas tersebut akan diproses di Jangkrik FPU dan dikirim ke Onshore Receiving Facility (ORF) di Senipah melalui jalur pipa ekspor Jangkrik yang telah ada.
 
Proyek ini berada sekitar 1.500 meter dibawah permukaan laut. Proyek ini memiliki lima sumur produksi dengan total kapasitas produksi mencapai 450 mmscfd atau setara 85 ribu barel setara minyak per hari (boepd).
 
Proyek dengan investasi USD1,3 miliar yang berlokasi di Selat Makassar ini diperkirakan akan menambah produksi gas nasional sebesar 368 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) pada saat puncak produksi. Kontribusi produksi dari Lapangan Merakes akan menambah suplai gas untuk Provinsi Kalimantan Timur sehingga memberikan multiplier effect yang lebih besar bagi perekonomian nasional.
 
“Sebagian besar akan diprioritaskan untuk konsumen domestik antara lain industri pupuk dan kelistrikan di Kalimantan Timur serta diolah di Kilang Bontang menjadi LNG,” jelas Dwi.
 
Wilayah Kerja East Sepinggan dioperasikan oleh Eni East Sepinggan Limited (65 persen) yang bekerja sama dengan PT Pertamina Hulu Energi East Sepinggan (15 persen) dan Neptune Energi East Sepinggan B.V. (20 persen). Pengembangan lapangan Merakes dirancang untuk masa produksi 20 tahun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan