"Saya mendukung Presiden Italia atas inisiasinya dalam forum EWG Employment Working Group (EWG) II ini untuk membahas kontribusi terhadap implementasi G20 Youth Roadmap 2025 sebagaimana yang kita komitmenkan pada tahun 2020, kata Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 April 2021.
Anwar menjelaskan Kemnaker memiliki beberapa strategi dalam mengatasi tantangan era digitalisasi, di antaranya mengurangi kesenjangan sosial antara Usaha Besar dan Usaha Kecil Menengah.
"UMKM perlu beralih ke dalam bentuk kewirausahaan berbasis inovasi Digital Fabrication/Talent Hub serta memprioritaskan masyarakat yang rentan seperti pengangguran, kelompok NEET (Not in Employment Education Training), penyandang disabilitas, pemuda dan wanita yang membutuhkan perlindungan sosial dan insentif lebih banyak," jelasnya.
Menurutnya terdapat peluang bagi pemerintah untuk lebih mengembangkan daya saing pekerja agar mampu menguasai dunia digital. Adapun berbagai langkah yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan partisipasi pekerja dalam era digital, mengikutsertakan pekerja dalam program jaminan sosial publik, dan peningkatan kompetensi secara berkelanjutan.
Tak hanya itu, era digitalisasi juga berpengaruh terhadap situasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).Saat ini bidang ketenagakerjaan mengalami perubahan dalam kondisi kerja, jam kerja, serta lingkungan kerja yang dapat menimbulkan potensi bahaya (hazard) baru bidang K3.
Oleh karena itu, dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang kondusif dan memastikan perlindungan ketenagakerjaan, pemerintah pun tengah menyusun kebijakan publik yang sejalan.
"Melalui dialog sosial dengan melibatkan tripartit dalam membangun pasar kerja yang fleksibel dan menciptakan lapangan kerja berkualitas," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id