Ilustrasi ekspor produk sarang burung walet - - Foto: dok Kementan
Ilustrasi ekspor produk sarang burung walet - - Foto: dok Kementan

Pemerintah Kejar Target Pembelian Sarang Burung Walet RI Rp16 Triliun

Annisa ayu artanti • 04 Mei 2021 20:46
Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi mengungkapkan potensi sarang burung walet untuk dipasarkan ke luar negeri cukup besar. Bahkan Tiongkok berkomitmen untuk membeli sarang burung walet dari Indonesia senilai Rp16 triliun.
 
"Seperti kita ketahui bahwa belum lama ini kami mengadakan kunjungan ke RRT dan RRT telah memberikan komitmen membeli sarang burung walet kita lebih dari Rp16 triliun," kata Lutfi di Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021.
 
Namun realisasi pembelian sarang burung walet oleh Tiongkok masih separuhnya. Lutfi pun menegaskan akan mengejar target komitmen tersebut.


"Dan hari ini angka itu baru separuhnya dan kita akan mengejar target tersebut di akhir 2021," ungkapnya.
 
Lutfi menjelaskan Indonesia merupakan produsen sarang burung walet dunia. Hampir 80 persen dari kapasitas dunia disuplai dari Indonesia. Pada 2020 lalu, Indonesia berhasil mengekspor sarang burung walet senilai USD540 juta atau sekitar 1.316 ton.
 
Namun sayangnya, masih ada disparitas harga sarang burung walet yang dijual di berbagai negara. Oleh sebab itu, pemerintah akan mengatur kembali aturan-aturan agar petani industri sarang burung walet Indonesia tetap berkembang dan petani mendapatkan harga terbaik.
 
"Kita akan mengadakan shifting mengadakan persamaan aturan-aturan antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan tapi idenya satu bahwa kita akan mencoba menggalakkan ekspor daripada kekayaan Indonesia ini untuk mendapatkan hasil terbaik bagi petani petani kita bagi industri dalam negeri," jelasnya.
 
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di kesempatan yang sama akan mengakselerasi potensi burung walet dalam negeri dari hulu hingga ke hilir.

 
"Yang kedua mengelompokkan atau mengklasterkan daerah dan pengelompokan produsennya kalau burung walet tentu itu berkait dengan rumah walet, kemudian rumah prosesing awal walet dan rumah processing akhir untuk sampai pada proses proses industri dan industrinya," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan