Direktur Diamondland Bayu Setiawan (kanan), Direktur Utama Diamondland Adam Bilfaqih (kedua kanan). Foto: dok Diamondland.
Direktur Diamondland Bayu Setiawan (kanan), Direktur Utama Diamondland Adam Bilfaqih (kedua kanan). Foto: dok Diamondland.

Jatuh Bangun Diterjang Resesi, Cek Jurus Emiten Ini Poles Kinerja di 2023

Husen Miftahudin • 03 Juli 2023 20:51
Jakarta: PT Diamond Citra Propertindo Tbk (Diamondland) mencatatkan kinerja usaha yang lesu lantaran diterjang isu resesi ekonomi global. Per kuartal I-2023, emiten properti berkode saham DADA ini merugi Rp3,90 miliar.
 
Meski demikian, aset perusahaan justru mengalami peningkatan cukup signifikan. Dari Rp64,12 miliar pada kuartal I-2022 menjadi Rp80,91 miliar pada kuartal I-2023.
 
"Di tengah isu resesi ekonomi global ini, kami tetap fokus pada penyelesaian proyek-proyek properti yang masih berjalan dengan komitmen tanpa henti untuk men-delivery kepada konsumen kami," kata Direktur Diamondland Bayu Setiawan dalam keterangan tertulisnya, Senin, 3 Juli 2023.

Bayu menambahkan, sehubungan dengan komitmen terhadap konsumen, perseroan juga terus berkoordinasi secara intensif dengan pihak-pihak terkait termasuk kontraktor, supplier, dan perbankan untuk bersama-sama mencari solusi terbaik demi pengembangan proyek.
 
"Pengembang menatap optimistis bisnis properti pada 2023 ini. Sebagai pengembang properti skala nasional, Diamond Citra Propertindo mampu melewati tahun sulit selama pandemi covid-19," tutur dia.
 
Baca juga: Ekonomi RI Diyakini Tetap Tumbuh saat Ada Gejolak Ekonomi Global dan Ancaman Resesi

Jurus perusahaan poles kinerja


Sementara itu, Direktur Utama Diamondland Adam Bilfaqih mengatakan fokus perusahaan saat ini tertuju pada pasar dengan melakukan banyak inovasi maupun strategi yang tepat. Harapannya, perusahaan bisa terus bertahan dan tumbuh.
 
"Kami akui selama menghadapi pandemi tiga tahun lalu, kinerja Diamondland tentunya sangat terdampak. Tapi kami masih mampu bertahan dan memperbaiki kinerja dengan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan visi perusahaan yang selalu berupaya unggul dalam pengembangan produk propertinya," ujarnya.
 
Adam menjelaskan beberapa langkah strategis yang dilakukan diantaranya dengan membidik segmentasi pasar dari kelompok menengah. Selain itu, perseroan juga mengambil peran sebagai inovator konsep proyek yang berbeda dengan harga yang lebih terjangkau.
 
"Sehingga, dapat lebih diterima oleh masyarakat karena menyesuaikan kebutuhan pasar," tutur dia.
 
Perseroan juga tetap konsisten dan berkomitmen melakukan aktivitas penyelesaian proyeknya, serta melakukan eksplorasi peluang pasar melalui skema kerja sama dengan pihak ketiga.
 
Strategi ini yang menurut Adam diyakini bisa membawa diamond tetap optimistis menatap bisnis properti di tahun ini dan akan kembali menerapkan berbagai langkah strategis untuk mewujudkan target-target perusahaan.
 
"Diamondland optimistis akan kembali meraih capaian kinerja seperti sebelum pandemi sambil terus melakukan proses recovery yang ada di perusahaan," tutup Adam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan