Rute Jakarta-Bandung sejauh 142,3 kilometer ditempuh dengan durasi 32 menit saja dengan kecepatan kereta 350 km/jam. Untuk meredam getaran dan suara, kereta cepat Jakarta-Bandung dilengkapi cabin noise yang membuat kenyamanan penumpang selama perjalanan terjamin.
Kursi penumpang terbagi menjadi 3 jenis kelas. Yang pertama Kelas 2, berkapasitas 555 penumpang, kelas 1 berkapasitas 28 penumpang dan Kelas VIP dengan kapasitas 18 orang penumpang.
Kementerian Perhubungan semakin percaya diri melanjutkan perluasan proyek kereta api hingga ke Surabaya setelah uji percobaan sukses. Hal ini, diketahui sudah dipertibangkan sejak pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung dalam masa perencanaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mobilitas penduduk serta membangun daerah daerah ekonomi baru.
"Nama tetap kereta cepat Jakarta-Bandung, namun nantinya kereta ini akan tetap kita programkan sampai Surabaya melewati Yogyakarta" ungkap Komisi 5 DPR, Dirjen Perkeretaapian Moh. Risal Wasal dikutip dari program Metropedia di Metro TV, Minggu, 09 Juli 2023.
Cara dapat tiket kereta cepat Jakarta-Bandung
Saat ini belum ada informasi terkait link dan kapan masyarakat dapat memesan tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini secara gratis. Namun, Gubernur Ridwan Kamil membeberkan tiket gratis akan didahulukan untuk warga sekitar rel.“Program pada 18 Agustus sampai Oktober, tiket gratis akan didahulukan untuk warga yang ada di sekitar jalur kereta api cepat ini,” kata Ridwan Kamil.
Ia juga pihaknya masih mengkoordinasikan skema tiket gratis KCJB agar bisa terbagi secara adil kepada masyarakat. “Nanti akan diatur keadilan mendapatkan tiketnya seperti apa,” ujarnya.
Kapasitas 600 penumpang
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan melayani perjalanan 68 kali per hari dan mengangkut 600 orang dalam satu kali perjalanan.Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai melakukan uji coba KCJB kemarin.
"Ke depan ini akan ada 68 kali perjalanan per hari dengan rata-rata penumpang 600 orang dalam satu kali perjalanan. Saya kira akan membuat orang lebih nyaman datang kemari (menggunakan KCJB)," kata Luhut, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 23 Juni 2023. (Hillary Sitohang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News