Ilustrasi. Foto: Antara.
Ilustrasi. Foto: Antara.

Keren.. Inovasi Ini Bisa Tingkatkan Produktivitas Padi, Apa Itu?

Husen Miftahudin • 16 Mei 2023 17:51
Jakarta: Tim Gugus Inovasi PreciX PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih gold award pada gelaran International Invention, Innovation & Technology Exhibition (ITEX) 2023 yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia. Gold Award yang diraih tersebut merupakan penghargaan tertinggi pada ITEX. Selain itu, Tim Gugus Inovasi PreciX juga meraih Hong Kong Special Award pada ajang tersebut.
 
SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengungkapkan, perusahaan menyambut baik penghargaan yang diperoleh Tim Gugus Inovasi PreciX. Penghargaan ini terus membuktikan Pupuk Indonesia Grup terus berinovasi dan bertransformasi sesuai fokus Kementerian BUMN.
 
"Inovasi ini merupakan bagian dari transformasi digital yang telah dijalankan oleh perusahaan di setiap lini bisnisnya, mulai dari produksi hingga pendistribusian di tingkat kios," ungkap Wijaya dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 Mei 2023.

Ketua Tim Gugus Inovasi PreciX Pupuk Indonesia Syawaluddin Akbar mengatakan, inovasi yang dikirim pada ITEX 2023 berjudul Digital Transformation by Application of Multispectral Camera Images Processing on Precision Farming Implementation for Paddy. Adapun anggota tim inovasi terdiri dari Handono Rakhmadi, Yazid Abdur Rahman, dan Goppy Gita Gustaman yang merupakan kolaborasi berbagai unit kerja di Pupuk Indonesia.
 
Baca juga: Mentan Tegaskan Pupuk Bersubsidi Tidak Langka

 
 

Tingkatkan produktivitas padi hingga 21%


Akbar menambahkan, Tim Gugus Inovasi juga menampilkan PreciRice yang merupakan sistem rekomendasi pemupukan berbasis prediksi unsur hara untuk tanaman padi. Inovasi ini memanfaatkan teknologi citra kamera multispectral yang terpasang pada drone.
 
"Kami berharap raihan emas pada ITEX 2023 dapat memotivasi Insan Pupuk Indonesia untuk melahirkan inovasi-inovasi yang berdaya guna untuk membangun budaya inovasi di Pupuk Indonesia, serta inovasi yang diciptakan dapat bermanfaat dan mendukung pembangunan sektor Pertanian Nasional," kata Akbar.
 
Diklaimnya, inovasi PreciRice mampu meningkatkan produktivitas pertanian khususnya komoditas padi sekitar 21 persen. Akbar menjelaskan, peningkatan produktivitas ini karena petani bisa melakukan pemupukan sesuai rekomendasi yang disesuaikan dengan kebutuhan unsur hara masing-masing lahan pertanian tersebut.
 
Tim Gugus Inovasi PreciX telah melakukan uji coba di tiga lokasi lahan pertanian yaitu Subang, Jawa Barat; Sragen dan Purworejo di Jawa Tengah.
 
"Rekomendasi pemupukan ini sejalan dengan pilar transformasi bisnis perusahaan, yaitu riset dan pengembangan (R&D) yang berfokus pada pelanggan (customer centric), serta menjadi layanan ekstra Pupuk Indonesia kepada petani," jelasnya.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan