Untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan di jalan tol tersebut, PT Hutama Karya (Persero) menggalakkan kampanye keselamatan berkendara SETUJU (Selamat Sampai Tujuan) yang telah diinisiasi oleh perusahaan sejak 2019.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyatakan, di 2024 Hutama Karya semakin memperluas target sasaran kampanye agar dapat diterima oleh seluruh golongan kendaraan dari mulai supir travel, supir truk, maupun komunitas mobil antardaerah sebagai target edukasi SETUJU.
"Keselamatan berkendara di jalan tol adalah tanggung jawab bersama, sehingga edukasi dan sosialisasi harus terus kami lakukan utamanya mengingat karakteristik tol di Sumatra yang panjang dan lurus," ujar Adjib, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 25 Juni 2024.
Lebih lanjut Adjib menambahkan Kampanye SETUJU digencarkan tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan tol, namun membentuk kebiasaan bagi pengemudi di jalan tol, mengurangi angka kecelakaan, hingga meningkatkan kualitas keselamatan.
Kampanye ini dilakukan dengan memanfaatkan berbagai pendekatan, inisiatif dan media komunikasi seperti Operasi Microsleep dan Operasi Simpatik, Edukasi Safety Riding, penyebaran informasi melalui video campaign dan konten rutin, serta imbauan dan edukasi melalui siaran pers, media luar ruang seperti spanduk dan VMS, dan radio lokal.
Hingga pertengahan 2024, implementasi Kampanye SETUJU telah menunjukkan hasil yang cukup signifikan. Melalui 12 aksi Operasi Microsleep, sekitar 700 pengemudi berhasil dimonitor kondisi fisik maupun kendaraan serta diedukasi pentingnya selamat berkendara di malam hari yang tersebar di Tol JORR-S, Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, Tol Pekanbaru-Dumai, Tol Pekanbaru-Bangkinang, dan Tol Binjai-Langsa.
Sementara itu, selama hampir enam bulan ini, Hutama Karya juga telah membagikan sebanyak 730 snack dan kopi kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi mengantuk melalui Operasi Simpatik.
Baca juga: Selamat! Hutama Karya Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia |
Operasi ODOL
Dalam Kampanye SETUJU, Hutama Karya juga melakukan 28 kali Operasi Over Dimension Overload (ODOL) dengan 802 kendaraan yang diperiksa dan ditimbang untuk mengurangi kecelakaan yang diakibatkan kendaraan dengan muatan maupun dimensi berlebih yang tersebar di Tol JORR-S, Tol Akses Tanjung Priok, Tol Palembang-Indralaya, Tol Indralaya-Prabumulih, Tol Pekanbaru-Bangkinang, Tol Binjai-Langsa, dan Tol Indrapura-Kisaran.
"Melalui berbagai inisiatif kampanye SETUJU yang telah dilaksanakan, kami mencatat peningkatan signifikan dalam kesadaran keselamatan berkendara, tercermin dari penurunan kecelakaan sekitar 30 persen (yoy) di seluruh Jalan Tol Hutama Karya. Kami juga berharap pesan keselamatan dapat diterima oleh pengguna jalan tol dari berbagai kalangan dan latar belakang yang berbeda," imbuh Adjib.
Di sisa tahun ini, sejumlah strategi disiapkan untuk mengoptimalkan kampanye SETUJU yakni dengan meningkatkan frekuensi dan memperluas wilayah pelaksanaan Operasi Microsleep untuk menjangkau lebih banyak pengguna jalan tol, kembali berkolaborasi dengan KOL nasional untuk meningkatkan brand awareness untuk menyasar golongan 1 dan KOL lokal atau komunitas untuk menyasar pengguna jalan golongan 2 ke atas, menyiapkan merchandise dan kartu uang elektronik khusus edisi SETUJU, hingga memperkuat konten edukatif di media sosial.
Kampanye SETUJU gagasan Hutama Karya mengandung lima poin utama yang harus diikuti oleh pengguna jalan tol, diantaranya yaitu SETUJU keselamatan adalah nomor satu, SETUJU pastikan kondisi kendaraan prima, SETUJU tidak ngebut di jalan tol, SETUJU untuk istirahat jika lelah atau ngantuk dan SETUJU zero ODOL di jalan tol.
"Jika pengguna jalan tol mengikuti lima poin kampanye SETUJU tersebut, kami menjamin perjalanan akan lebih aman dan nyaman serta kemungkinan terjadinya kecelakaan semakin kecil," tegas Adjib.
Hutama Karya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News